Daerah
Belum Setahun Diresmikan, Jalan Penghubung Merdeka-Pelita 3 Samarinda Putus, Warga Resah
Kaltimtoday.co, Samarinda - Jalan alternatif penghubung antara Jalan Merdeka dan Jalan Sultan Alimuddin (Pelita 3) di Samarinda terputus akibat longsor. Jalan tersebut, yang baru diresmikan pada 1 Maret 2024, kini tidak lagi bisa digunakan, memaksa warga mencari jalur alternatif lain.
Salah seorang warga Merdeka Samarinda, Ismail Malika mengungkapkan keresahannya melihat Jalan Penghubung Merdeka-Pelita 3 Samarinda terputus.
"Perkiraan sudah sebulan terputus, cuma belum ada perbaikan," kata Ismail pada Sabtu (04/01/2025).
Menurut Ismail, jalan penghubung tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Kerusakan parah pada jalan itu bahkan sempat viral di media sosial.
"Mau tidak mau kita pakai altetnatif lain, yaitu Jalan Handil Kopi untuk sementara waktu," sebutnya.
Dia juga menyayangkan kualitas proyek pembangunan jalan tersebut, yang menurutnya tidak bertahan lama. Ismail berharap pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki akses jalan tersebut.
"Saya berharap pihak yang bersangkutan bisa memperbaiki secepatnya. Karena ini akses vital untuk masyarakat juga," tutupnya.
Sebagai informasi, jalan penghubung tersebut dibuat sepanjang 2,8 kilometer dengan anggaran Rp 28,9 Miliar. Jalan pengubung tersebut sebelumnya dibuat untuk memudahkan akses masyarakat sekitar.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- BNN RI Minta Pemkot Samarinda Ikut Biayai Rehabilitasi Narkoba di Samarinda
- Puskesmas Air Putih Gelar Simulasi Pemeriksaan Kesehatan Gratis Perdana, Dinkes Kaltim Imbau Warga Antisipasi Penyakit
- Warga Samarinda Keluhkan Harga Gas Elpiji 3 Kg yang Tembus Rp50 Ribu, Minta Pemerintah Carikan Solusi
- Tim Hukum Rudy Seno Optimis Sengketa di MK Selesai, Gugatan Isran-Hadi Dinilai Lemah
- Polresta Samarinda Ungkap Kasus Narkotika Jenis Sabu, Dikendalikan oleh Jaringan Narapidana di Rutan Samarinda