Daerah

Belum Terjamah PDAM, Andi Harun Janjikan Air Bersih untuk Perumahan BCL Samarinda

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 22 September 2023 15:45
Belum Terjamah PDAM, Andi Harun Janjikan Air Bersih untuk Perumahan BCL Samarinda
Lokasi kolam bekas tambang di Perumahan BCL yang dijadikan sumber air untuk kebutuhan masyarakat setempat. (Defrico/Kaltomtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjanjikan masyarakat Perumahan Bumi Citra Lestari (BCL) agar mendapatkan fasilitas air bersih dari Perumdam Tirta Kencana Samarinda.

Diketahui, masyarakat di sana menggunakan pasokan air dari kolam bekas tambang, yang telah disaring melalui Water Treatment Plant (WTP). Namun, kondisi air masih belum layak digunakan untuk mandi, cuci, dan kakus (MCK).

Mendengar hal tersebut, Andi Harun langsung melakukan peninjauan ke lokasi Perumahan BCL yang terletak di Jalan Jakarta 1, Loa Bakung, Samarinda pada Jumat (22/9/2023) sekitar pukul 10.30 WITA.

"Paling tidak 5 - 6 bulan ke depan, PDAM sudah teraliri sampai sini," ujar Andi Harun.

Andi Harun melakukan peninjauan ke Perumahan BCL Samarinda. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Lebih lanjut, Pemkot Samarinda akan melakukan pembangunan booster PDAM, untuk meningkatkan pasokan air bersih di daerah tersebut.

"Perkiraan biayanya sebesar Rp 2,5 miliar, dan itu harus lelang. Tidak mungkin dikerjakan dalam waktu dekat, jadi sekitar enam bulan pengerjaannya," pungkasnya.

Sementara waktu, masyarakat di sana akan menggunakan pasokan air dari kolam kedua yang relatif bersih, sampai PDAM menyelesaikan proyek air bersihnya. 

"Semua biaya dari pemerintah, semoga dalam dua minggu ini bisa teraliri air bersih alternatif dari kolam kedua tersebut," imbuhnya.

Terpisah, Samsiah selaku warga Perumahan BCL membenarkan jika dirinya memakai kolam bekas tambang untuk memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Samsiah menyebut, air tersebut tidak layak pakai, berbau, dan berwarna hitam.

"Paling parah beberapa bulan ini, airnya hitam jadi harus diendapkan dulu. Tapi pakai kolam itu sudah bertahun-tahun," tuturnya.

Kemudian, ia menambahkan jika air tersebut hanya digunakan untuk mandi, dan mencuci pakaian. Selebihnya, menggunakan air galon.

"Cuman untuk mandi dan cuci baju. Kalau minum biasanya beli air galon. Per galonnya harga Rp 6.000," jelasnya.

Samsiah berharap, setelah mendapatkan perhatian khusus dari Pemkot Samarinda, masyarakat bisa menikmati fasilitas air bersih dari Perumdam Tirta Kencana, tanpa harus menggunakan kolam eks tambang lagi.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya