Bontang
Berbondong-bondong Ambil Formulir di Golkar, Muslimin: Elektabilitas Golkar Sudah Terbukti
Kaltimtoday.co, Bontang - Partai Golongan Karya (Golkar) dinilai masih menjadi unggulan dalam kontestasi Pemilihan Calon Kepala Daerah (Pilkada) Bontang 2024. Tingginya minat para pendaftar ke partai berlambang pohon beringin ini menjadi salah satu bukti.
Kepala Penjaringan Bacalon Wakil Wali Kota DPD II Partai Golkar Bontang, Muslimin mengatakan, sejak pendaftaran bakal calon wali kota dibuka pada 17 April 2024 lalu, total sudah ada 9 orang yang mengambil formulir. Dari 9 nama tersebut, 3 di antaranya diketahui telah mengembalikan formulir di markas Partai Golkar di Jalan Pattimura.
"Bisa dibilang ini lumayan banyak. Banyak mendaftar karena Golkar ini menarik dan cukup diunggulkan," kata Muslimin kepada Kaltim Today, Minggu (19/4/2024) malam.
Mereka yang mengambil formulir bacalon Wali Kota Bontang di Golkar, kata Muslimin, berasal dari berbagai latar belakang. Ada politikus, aparatur sipil negara (ASN), tokoh masyarakat, dan pengusaha. Dari berbagai nama tersebut, yang cukup familiar ialah Sekretaris Nasdem Bontang, Bakhtiar Wakkang; mantan Ketua Bawaslu Bontang, yang masih tercatat ASN, Nasrullah; dan Ketua DPC Gelora Bontang, Muhammad Aswar.
Muslimin menjelaskan, tingginya minat bacalon mendaftar ke Golkar sebab menurutnya elektabilitas partainya di Bontang sudah tak perlu diragukan. Pada pemilihan serentak Februari lalu, Golkar berhasil meraup 7 dari 25 kursi di DPRD Bontang. Dengan raihan ini, Golkar bisa mengusung calonnya sendiri tanpa perlu melakukan koalisi dengan partai lain.
"Elektabilitas Golkar sudah terbukti," sebutnya.
Selain itu, sosok bacalon Wali Kota yang diusung Golkar, Neni Moerniaeni, juga menjadi daya tarik. Nama Neni sudah tak asing lantaran ia pernah menjabat Wali Kota Bontang periode 2016-2021.
"Rekam jejak calon Wali Kota yang diusung Golkar juga terbukti. Insha Allah yang diusung Bunda Neni," bebernya.Diketahui pendaftaran bacalon Wakil Wali Kota dari Golkar bakal dibuka hingga 22 April 2024. Diungkapkan Muslimin, sesuai arahan DPP Golkar, pemilihan calon kepala daerah akan melihat hasil survei.
Dengan menggandeng lembaga survei Indikator Politik Indonesia, Golkar akan menggelar 3 kali survei. Survei perdana tengah berlangsung dalam dua pekan ini. Survei kedua digelar Mei dan terakhir pada Agustus 2024 mendatang.
“Survei untuk mencari kandidat bacalon kuat penjaringan di Partai Golkar Bontang, dilakukan peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi,” tandasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- KPU Kukar Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pilkada 2024
- Buntut Foto Basri Bertemu Pejabat Pemkot Tersebar, Bawaslu Bontang akan Lakukan Penelurusan
- Wali Murid SMA Negeri 1 Bontang Keluhkan Tarikan Iuran Listrik, Kepsek Sebut Operasional Sekolah Membengkak
- Shemmy Permata Sari Tegaskan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital
- Minimalisir Risiko Kecelakaan Kerja hingga Kematian KPPS di Pilkada, KPU Tetapkan Syarat Khusus dan Jaminan BPJS