Daerah
Beredar Susunan TGUPP Kaltim, Wagub Seno Aji Pastikan Masih dalam Proses

Kaltimtoday.co, Samarinda - Susunan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Pemprov Kaltim tak kunjung diumumkan. Hingga sekarang, pemetaan formasi jabatan pada TGUPP, masih dalam proses.
Beberapa hari terakhir, sempat muncul nama-nama yang disinyalir masuk dalam formasi TGUPP Kalimantan Timur. Sejumlah tokoh politik hingga tokoh yang dipercaya memiliki kedekatan dengan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, diisukan masuk dalam formasi tersebut.
Tim tersebut diklaim memiliki peran penting dalam membantu gubernur untuk menganalisis dan mengkaji kebijakan, memberikan saran dan masukan, hingga memantau serta mengevaluasi pelaksanaan program prioritas.
Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji memberikan keterangan terkait proses pembentukan TGUPP tersebut. Meski belum final, dirinya bersama Gubernur tengah merancang susunan formasi itu secepatnya.
"Belum, kan belum ada. Masih dalam proses," singkatnya.
Sejumlah nama-nama pun disorot dalam pembentukan TGUPP. Mulai dari jabatan penasihat, di antaranya Sudirman Said, Bambang Widjojanto, Irfan Wahid, hingga Rusmadi.
Kemudian dalam susunan yang beredar juga tercantum jabatan Ketua TGUPP, yakni Mantan Kepala Bapenda Kaltim, Ismiati. Belum lagi juga jabatan strategis seperti Wakil Ketua II, di mana tercantum nama Hijrah Mas’ud, adik kandung Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud.
Sebelumnya, Seno Aji juga sempat mengatakan jika perekrutan anggota TGUPP bisa melalui beberapa jalur, baik itu melalui partai politik, ataupun secara independen.
Merujuk Peraturan Gubernur Nomor 16/2019 pasal 3 ayat (1), TGUPP dibentuk dalam percepatan pelaksanaan pembangunan dan peningkatan pelayanan publik berfokus program prioritas gubernur.
TGUPP secara operasional berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur. Nantinya, tim terdiri dari para tokoh, ahli, hingga tenaga profesional yang mengawal visi misi program prioritas pembangunan di Kalimantan Timur.
"Kita butuh sekitar 25 - 28 orang dalam TGUPP," ungkapnya beberapa waktu lalu.
[RWT]
Related Posts
- Internet Indonesia Jadi yang Termahal di ASEAN, tapi Paling Lambat Kedua
- Seno Aji Beri Penjelasan Utuh Soal Aspirasi Pembangunan Pendopo Kesenian Jawa
- 500 Mahasiswa UNMUL Tanam 1.010 Pohon Kopi di IKN, Pecahkan Rekor MURI
- Menkeu Purbaya Dukung Gen Z dan Ritel, Janji Pasar Modal Lebih Likuid dan Aman
- Menkeu Purbaya Respons Isu Utang Tembus Rp 9.138 Triliun: Masih Aman di Bawah Batas 60% PDB