Politik

Bisa Kalahkan Ganjar dan Prabowo, Anies Baswedan Disarankan Gandeng Cawapres dari NU atau Militer

Kaltim Today
03 Desember 2022 14:28
Bisa Kalahkan Ganjar dan Prabowo, Anies Baswedan Disarankan Gandeng Cawapres dari NU atau Militer
Bakal Calon Presiden, mantan gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kaltimtoday.co - Anies Baswedan masih menjadi kandidat kuat calon presiden di Pilpres 2024. Mantan gubernur DKI Jakarta itu dinilai cuku tangguh untuk mengalahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Pengamat Politik Ubedilah Badrun menyatakan salah satu kunci yang bisa membawa kemenangan bagi Anies Baswedan adalah calon wakil presiden yang menjadi pasangannya untuk maju dalam Pilpres 2024.

Menurut Ubedilah, ada beberapa kriteria cawapres yang bisa membuat inisiator Indonesia Mengajar tersebut mampu memenangkan kompetisi Pilpres 2024.

"Pertama, berasal atau berlatar belakang representasi Nahdlatul Ulama (NU) Jawa," ujar Ubedilah, Jumat (2/12/2022).

Selain berlatar belakang NU, Anies bisa mencari pasangan dari kalangan purnawirawan TNI yang berintegritas tinggi.

"Selain itu, tokoh-tokoh bakal calon wakil presidennya Anies Baswedan juga harus memiliki jejaring luas di lapisan bawah masyarakat," lanjutnya.

Berdasarkan penilaiannya, cawapres yang berintegritas tinggi sangat diperlukan untuk mendulang kemenangan untuknya.

"Dari kriteria tersebut, Anies Baswedan perlu mencari orang yang memiliki chemistry atau bersinergi dengan dirinya," tuturnya.

Kendati demikian, Ubedilah tidak membocorkan siapa sosok yang punya kriteria supaya Anies Baswedan bisa menang dalam Pilpres 2024.

"Problemnya ada tidak yang memenuhi syarat itu? Itu saja, silakan dicari oleh Anies Baswedan sendiri," ujar Ubedilah.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya