Advertorial

BPJS Ketenagakerjaan dan BGN Sepakati Perlindungan Sosial bagi Seluruh Pekerja Program Makan Bergizi Gratis

Kaltim Today
22 April 2025 12:39
BPJS Ketenagakerjaan dan BGN Sepakati Perlindungan Sosial bagi Seluruh Pekerja Program Makan Bergizi Gratis
BPJS Ketenagakerjaan dan BGN Sepakati Perlindungan Sosial bagi Seluruh Pekerja Program Makan Bergizi Gratis.

Kaltimtoday.co, Jakarta - Dalam rangka mendukung implementasi program prioritas nasional, BPJS Ketenagakerjaan bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menandatangani nota kesepahaman untuk memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja dalam ekosistem Program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di Plaza BPJAMSOSTEK, Jakarta, oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, dan Kepala BGN, Dadan Hindayana. Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo dan Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 Tahun 2025 yang menargetkan pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.

Anggoro menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh program MBG dengan memberikan perlindungan jaminan sosial kepada seluruh tenaga kerja yang terlibat, termasuk tenaga dapur, logistik, hingga pekerja di lapangan. 

“Kami menyambut baik sinergi dengan BGN. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pekerja di program pemenuhan gizi nasional terlindungi secara sosial. Kami akan hadir untuk memastikan seluruh tenaga kerja merasa aman dan tenang saat bekerja,” ujar Anggoro.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di Plaza BPJAMSOSTEK, Jakarta, oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, dan Kepala BGN, Dadan Hindayana. 

Sementara itu, Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 50 ribu pekerja yang terlibat dalam 1.083 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Jumlah tersebut diproyeksikan meningkat hingga mencapai 1,2 juta tenaga kerja.

“Kami menanggung premi jaminan sosial bagi seluruh pekerja. Jadi mereka bisa bekerja keras tanpa rasa cemas. Ini bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam menyiapkan makanan bergizi bagi anak-anak Indonesia,” terang Dadan.

Ke depan, cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini akan diperluas hingga menyasar seluruh rantai pasok MBG, termasuk petani, peternak, dan pelaku usaha pangan lokal yang terlibat dalam distribusi bahan makanan.

Anggoro juga menyampaikan pentingnya literasi jaminan sosial bagi para pekerja di sektor informal yang rentan. Menurutnya, dari 104,9 juta pekerja di Indonesia, sekitar 61 persen belum terlindungi secara jaminan sosial.

“Melalui kerja sama lintas sektor seperti ini, kami optimistis dapat mempercepat tercapainya universal coverage perlindungan ketenagakerjaan, yang menjadi kunci utama dalam membangun SDM unggul dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem,” tambahnya.

Dukungan juga datang dari Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan, Teldi Rusnal. Ia menegaskan kesiapan kantor cabangnya dalam menyukseskan perlindungan pekerja di seluruh ekosistem MBG.

“Ini adalah langkah nyata untuk memastikan setiap pekerja, dari hulu hingga hilir, mendapatkan jaminan sosial yang layak. Kami siap bersinergi dengan BGN dan seluruh pihak terkait,” pungkas Teldi.

[RWT | ADV]



Berita Lainnya