Advertorial

BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Influencer untuk Edukasi Jaminan Sosial di Balikpapan

Kaltim Today
25 September 2025 11:23
BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Influencer untuk Edukasi Jaminan Sosial di Balikpapan
Forum silaturahmi bersama media dan influencer di Balikpapan, Senin (22/9/25).

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Upaya meningkatkan literasi jaminan sosial ketenagakerjaan terus digencarkan BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan. Salah satu strategi yang kini ditempuh adalah menggandeng media dan para influencer untuk menyebarkan informasi secara lebih luas dan mudah dipahami masyarakat.

Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Balikpapan, Octa Nova Indria, menegaskan bahwa pendekatan komunikasi menjadi kunci dalam memperluas jangkauan peserta, khususnya dari kalangan pekerja informal.

 “Video pendek atau konten kreatif lebih mudah dicerna masyarakat dibandingkan tulisan panjang. Karena itu, kami berkolaborasi dengan influencer agar pesan mengenai pentingnya perlindungan sosial bisa diterima dengan baik,” jelasnya dalam forum silaturahmi bersama media dan influencer di Balikpapan, Senin (22/9/25).

Menurut Octa, BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya hadir bagi pekerja formal, tetapi juga bagi pedagang, pengemudi ojek online, nelayan, hingga kreator konten.

“Risiko kerja tetap ada meski pekerjaan dilakukan secara mandiri. Perlindungan sosial harus meluas ke seluruh lapisan pekerja,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Balikpapan, Teldi Rusnal, menambahkan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk media, komunitas, dan pelaku UMKM, merupakan langkah penting untuk meningkatkan kesadaran publik.

“Program jaminan sosial ini bukan hanya soal iuran bulanan, tetapi bentuk investasi perlindungan. Setiap rupiah yang dibayarkan peserta akan dikelola secara profesional dan dikembalikan untuk kesejahteraan mereka,” katanya.

Melalui strategi komunikasi yang kreatif, BPJS Ketenagakerjaan berharap informasi tentang manfaat program seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), hingga Jaminan Pensiun (JP) dapat lebih mudah diakses oleh masyarakat.

“Semakin banyak ruang sosialisasi, semakin besar pula peluang memperluas kepesertaan,” tutup Octa. 

[RWT | ADV] 



Berita Lainnya