DPMD KUKAR

BPKAD dan DPMD Kutim Kunjungi Kukar, Pelajari Sistem Penyaluran Keuangan Desa 

Supri Yadha — Kaltim Today 29 Oktober 2025 18:42
BPKAD dan DPMD Kutim Kunjungi Kukar, Pelajari Sistem Penyaluran Keuangan Desa 
Suasana study tiru yang dilakukan BPKAD dan DPMD Kutim di Kutai Kartanegara.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan studi tiru ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) untuk mempelajari sistem penyaluran keuangan desa. Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala BPKAD Kukar Sukotjo dan Kepala Bidang Administrasi Pemerintahan Desa DPMD Kukar, Poino, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, rombongan dari Kutim meninjau penerapan aplikasi Sipacar Kuda (Sistem Pencairan Keuangan Desa Kutai Kartanegara), yang digunakan DPMD Kukar dalam proses penyaluran keuangan desa secara elektronik. Melalui sistem ini, pengajuan pencairan dana desa dapat dilakukan langsung dari tingkat desa tanpa perlu datang ke kecamatan atau kabupaten.

Poino menjelaskan, aplikasi Sipacar Kuda dikembangkan untuk mempercepat proses administrasi dan memastikan transparansi dalam penyaluran dana desa. Sistem ini juga dinilai efektif diterapkan di wilayah dengan kondisi geografis yang luas seperti Kutim.

“Ini mungkin akan ditiru Kutim untuk diimplementasikan di sana dalam rangka mempermudah desa-desa mengajukan keuangan secara elektronik,” kata Poino, Rabu (29/10/2025).

Menurutnya, pola digitalisasi seperti ini sangat cocok diterapkan di Kutim yang memiliki karakteristik wilayah mirip dengan Kukar, di mana beberapa desa berjarak cukup jauh dari pusat pemerintahan. 

“Dengan metode ini, desa tidak perlu lagi datang ke kecamatan atau kabupaten untuk mengajukan pencairan dana. Cukup dari desa saja, asalkan bisa mengunggah berkas melalui aplikasi,” tandasnya.

Melalui studi tiru tersebut, diharapkan sistem penyaluran keuangan desa berbasis digital dapat segera diterapkan di Kutim agar proses administrasi lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

[RWT | ADV DPMD KUKAR] 



Berita Lainnya