Advertorial
PT Fajar Surya Swadaya Gandeng KPHP Bongan Sosialisasikan Pencegahan Karhutla, Ilegal Logging, dan RKT
Kaltimtoday.co - PT Fajar Surya Swadaya (FSS), anak perusahaan PT Nawasena Hijau Lestari Group, bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Bongan menggelar sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta praktik penebangan liar. Kegiatan ini sekaligus dirangkai dengan penyampaian Rencana Kerja Tahunan (RKT) perusahaan di tiga desa sekitar wilayah operasional, yakni Kelurahan Waru, Desa Sesulu, dan Desa Api-api, Kecamatan Waru, Kabupaten Paser Penajam Utara, Kamis (4/9/2025).
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan KPHP Bongan, antara lain Abidin, Adenan Fauzi, dan Pebi Permana, memaparkan aturan serta regulasi terkait pencegahan karhutla dan larangan ilegal logging.
Pimpinan PT FSS, Andi Sibuea, menegaskan komitmen perusahaan untuk menaati aturan pemerintah serta menjalankan program yang sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
“Perusahaan kami selalu berkomitmen menaati regulasi dalam setiap program kerja dan mengedepankan prinsip bertumbuh bersama masyarakat,” katanya.
Selain materi RKT, PT FSS juga menyampaikan visi misi perusahaan, rencana pengelolaan hutan, kawasan lindung, serta program tanggung jawab sosial (CSR).
Kepala Desa Sesulu, Rahman, mengapresiasi kegiatan ini. “PT FSS adalah bagian dari Desa Sesulu, dan Desa Sesulu adalah bagian dari PT FSS. Kami berharap sinergi ini terus memberi dampak positif,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Kepala Desa Api-api, Sarinah, dan Lurah Waru, Herry Febry. Mereka berharap program yang dijalankan perusahaan dapat berkontribusi langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Acara ditutup dengan diskusi interaktif dan foto bersama setelah sesi penyampaian materi dari PT FSS dan KPHP.
[TOS | ADV]
Related Posts
- Pemprov Kaltim Salurkan Rp 7,5 Miliar untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar
- Refleksi Thanksgiving di Juneau, Alaska: Kehangatan di Tengah Suhu Minus
- Bongkar Jejaring Keuangan di Balik Krisis Iklim: Jurnalis Dibekali Teknik Follow The Money
- Laporan UNDP: Tanpa Tata Kelola Baik, AI Berpotensi Perlebar Kesenjangan Global dan Timbulkan Risiko Lingkungan
- HARUM Tolak Kekerasan









