Nasional
Cara Melaporkan Kasus KDRT ke Kementerian PPPA Lewat SAPA 129

Kaltimtoday.co - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan masalah serius yang tidak boleh dibiarkan. Baik korban maupun saksi memiliki peran penting dalam mencegah serta menghentikan tindak kekerasan tersebut.
Untuk mendukung upaya perlindungan perempuan dan anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyediakan layanan SAPA 129 yang bisa diakses kapan saja oleh masyarakat.
Masyarakat dapat melaporkan berbagai bentuk kekerasan, mulai dari fisik, verbal, seksual, hingga penelantaran melalui layanan berikut:
- Hotline 129, untuk laporan via panggilan telepon.
- WhatsApp 08-111-129-129, bagi yang lebih nyaman menyampaikan laporan lewat pesan.
- Formulir pengaduan online, tersedia 24 jam dan bisa diakses dari mana saja.
Tidak hanya korban, saksi atau pihak yang mengetahui dugaan KDRT juga dapat melapor dengan menyertakan informasi dasar atau bukti yang ada.
Kapan Harus Melapor ke SAPA 129?
Segera hubungi layanan ini jika:
- Anda menjadi korban langsung KDRT.
- Mengetahui orang terdekat mengalami kekerasan atau menunjukkan tanda-tanda kekerasan.
- Membutuhkan pendampingan hukum, psikologis, maupun perlindungan darurat.
Langkah melapor akan membuka akses terhadap bantuan profesional yang menyeluruh.
Layanan yang Diberikan SAPA 129
SAPA 129 dirancang untuk memberikan perlindungan komprehensif melalui:
- Penerimaan dan tindak lanjut pengaduan.
- Penjangkauan korban.
- Pengelolaan kasus secara menyeluruh.
- Akses penampungan sementara.
- Mediasi.
- Pendampingan hukum dan psikologis.
Korban akan mendapatkan bantuan visum, konseling, serta perlindungan di tempat aman jika dibutuhkan. Privasi pelapor maupun korban juga dijamin kerahasiaannya.
Fitur Digital “Darurat KDRT” di SatuSehat Mobile
Inovasi digital kini hadir melalui aplikasi SatuSehat Mobile. Fitur Darurat KDRT memungkinkan pengguna terhubung langsung dengan hotline SAPA 129 hanya dengan sekali klik.
Aplikasi ini bisa diunduh melalui PlayStore maupun AppStore, gratis dan tersedia 24 jam. Selain KDRT, aplikasi ini juga memiliki layanan darurat medis.
Tips Membuat Laporan KDRT yang Efektif
Agar laporan cepat ditindaklanjuti, sebaiknya pelapor menyiapkan:
Data waktu, lokasi, dan kronologi singkat kejadian.
Bukti pendukung seperti foto, rekam medis, atau keterangan saksi.
Informasi hubungan antara korban dan pelapor (jika ada).
Menyampaikan laporan secara tenang dan jelas.
Pastikan juga menyimpan nomor kontak petugas atau koordinator untuk memantau tindak lanjut kasus.
Melaporkan KDRT kini semakin mudah berkat layanan SAPA 129 dan fitur Darurat KDRT di aplikasi SatuSehat. Setiap laporan sangat berarti untuk melindungi korban sekaligus mencegah kekerasan berulang.
[RWT]
Related Posts
- Samarinda, Bontang, dan Balikpapan Tertinggi Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
- Kasus Kekerasan di Kaltim pada Juli 2022 Capai 443 Kasus
- Rumah Tangga di Ujung Tanduk, Nindy Ayunda Mengaku Sedih Tak Bisa Bertemu Aska
- Minimalisir Angka Kekerasan dalam Rumah Tangga, PUSPAGA Resmikan Konseling bagi Calon Pengantin