Samarinda
Cegah Hepatitis Akut di Samarinda, Deni Hakim Minta Upaya Pencegahan Jadi Atensi Serius
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda diminta memberikan atensi serius terhadap ancaman penularan penyakit hepatitis akut yang kini sudah terdeteksi di Indonesia.
Sosialisasi bahaya hepatitis akut dan cara pencegahan harus ditingkatkan ke masyarakat. Apalagi kasus hepatitis akut ini masih misterius. Belum diketahui penyebab pastinya.
Permintaan itu disampaikan langsung Sekretaris Komisi IV DPRD Samarinda Deni Hakim Anwar.
Baca Juga: Pedagang Keluhkan Pelayanan Selama Pendaftaran Lapak Pasar Pagi, Pemkot Samarinda Janji Evaluasi
Menurut Deni Hakim, kendati belum ditemukan kasus hepatitis akut di Samarinda, namun langkah preventif untuk mencegah penularan penyakit itu mutlak harus dilakukan. Dinkes harus turun mengajak warga khususnya orang tua waspada.
Baca Juga: Pengamat Kritik Rotasi Jabatan Eselon II Pemprov Kaltim, Ingatkan Risiko Lingkaran Kekuasaan
"Pola hidup sehat harus disampaikan ke orangtua. Mungkin terlihat sepele, tapi penting demi mencegah tertular hepatitis akut," tegas dia.
Politikus Gerindra itu menyebut, Dinkes Samarinda bersama orangtua harus benar-benar menjaga anak-anak untuk memperhatikan kebersihan. Di sekolah misalnya, makanan yang dikonsumsi harus dipastikan bersih.
"Karena hepatitis akut ini masih misterius, penyebabnya belum bisa dipastikan, harus ditegakkan betul-betul protokol kesehatan. Rajin cuci tangan, jaga kebersihan," paparnya.
Disebutkannya, Samarinda sudah berpengalaman menghadapi Covid-19. Seluruh fasilitas kesehatan siap menghadapi penularan pandemi sebelumnya. Dia berharap, fasilitas kesehatan yang ada di Samarinda saat ini juga harus bersiap untuk menghadapi hepatitis akut.
Baca Juga: Dinsos Samarinda Luruskan Stigma Sekolah Rakyat, Tak Semua Anak Jalanan Bisa dan Mau Masuk
Sementara itu, Kepala Dinkes Samarinda Ismid Kusasih mengatakan, sesuai arahan Kemenkes, kewaspadaan dini sudah dilakukan. Tapi untuk saat ini, di Samarinda, kasus hepatitis akut belum ditemukan alias nihil.
Ismid Kusasih mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat. Mulai sering cuci tangan, tidak makan di luar rumah, hingga tidak berenang di tempat rekreasi.
Baca Juga: Jembatan Mahulu Samarinda Dievaluasi Usai Tertabrak Tongkang, Keselamatan Lalu Lintas Jadi Perhatian
Cara itu, sebut dia, cukup efektif untuk mencegah anak-anak yang paling rentan tertular hepatitis akut tertular dari penyakit tersebut.
Baca Juga: Grand Final Sayembara Batik ASN-Souvenir Kaltim, Ajang Adu Gagasan Desainer Kearifan Lokal
"Sementara waktu hindari tempat-tempat keramaian. Kalau pun ke mal, jangan pegang yang banyak dipegang orang banyak," pesannya.
[CL | TOS | ADV DPRD SAMARINDA]
Baca Juga: Komisi III DPRD Samarinda Soroti Proteksi Kebakaran dan IPAL Jelang Operasional Pasar Pagi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Laptop Mahasiswi Raib di Kos Sungai Kunjang, Polisi Ungkap Pencurian Lewat Jejak Penjualan Online
- Jelang Tutup Tahun 2025, Serapan Anggaran Samarinda Tersisa 27 Persen, Inspektorat dan Dinsos Terendah
- Tarik Ulur Berakhir, UMK Samarinda 2026 Naik 6,97 Persen Usai Kesepakatan Serikat dan Pengusaha
- Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Samarinda Dimulai, Disdag Pastikan Hak Pedagang Lama Tetap Aman
- Bencana Banjir Masih Menghantui Samarinda, BPBD Catat 23 Kejadian Sepanjang 2025









