Bontang

Cerita Pasien Stroke, Berobat di Tengah Pandemi Global

Kaltim Today
14 Mei 2020 15:42
Cerita Pasien Stroke, Berobat di Tengah Pandemi Global

Kaltimtoday.co, Bontang – Pengobatan pasien di tengah pandemi global Covid-19 di RSUD Taman Husada Bontang sedikit berbeda dari sebelumnya. Jika pasien penyakit kronis sebelumnya harus rutin check up ke dokter, kali ini para pasien hanya perlu mengambil obat yang sudah diresepkan oleh dokter.

Salah satu pasien Poliklinik Saraf RSUD Taman Husada Bontang, Kadir perlu setiap saat meminum obat. Ketika obatnya habis, maka harus terus dilanjut. Mengingat dirinya sempat terkena serangan stroke.

Anak pasien Kadir, yakni Novi mengaku dirinya yang bertugas untuk mengambil obat di RSUD Taman Husada Bontang untuk ayahnya. Novi mengatakan, di masa pandemi ini ayahnya tak lagi perlu check up langsung dengan dokter saraf. Dia hanya perlu mengambil obat yang sudah diresepkan dokter melalui pesan singkat SMS.

“Sekarang lebih mudah karena daftar online,” jelas Novi saat diwawancara pada Selasa (12/5/2020).

Kata dia, usai daftar online, pihak pasien akan diberikan waktu untuk berkunjung ke RSUD Taman Husada Bontang. Di pelayanan pendaftaran, dirinya tinggal memperlihatkan surat rujukan untuk kemudian diberikan resep obat.

“Kalau obatnya sudah siap diambil, pemberitahuannya melalui SMS,” ujarnya.

Novi mengatakan, jadwal berobat sudah di-share oleh pihak rumah sakit. Pengambilan obat pun bisa dilakukan kapan saja, termasuk pelayanan poli sesuai jadwal yang diinformasikan RSUD Taman Husada Bontang.

“Pelayanannya sudah cukup bagus, lebih mudah. Hanya saja kurang antiseptik di setiap sudut rumah sakit. Harapannya setiap mau masuk poli disediakan antiseptik. Dulu sempat ada, tapi sekarang dilihat sudah tidak ada,” bebernya.

“Selebihnya bagus. Kami juga tadi tidak bertemu dokter karena hanya melihatkan data sebelumnya untuk ambil obat. Kecuali jika ada tambahan obat harus bertemu dokter,” sambung warga Berbas Pantai itu.

[RIR | RWT | ADV]



Berita Lainnya