DISDAMKARTAN BONTANG
Cincin Sulit Dilepas, Warga Datangi Pos Damkar Bontang untuk Bantuan Penanganan
Kaltimtoday.co, Bontang - Pos jaga Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bontang kedatangan seorang perempuan bernama Amelia bersama walinya, Rabu (19/11/2025). Ia datang dalam kondisi panik setelah cincin di jarinya tidak dapat dilepas meski telah dicoba berkali-kali oleh pihak keluarga.
Petugas Rescue Regu 2 segera menyiapkan peralatan khusus untuk penanganan cincin tersangkut, yang dalam beberapa kasus bisa menimbulkan pembengkakan atau risiko luka jika tidak ditangani secara tepat.
Proses penanganan dimulai sekitar pukul 12.00 WITA. Petugas menjalankan prosedur standar, mulai dari pendinginan area jari, penggunaan sarung tangan pelindung, hingga pengerjaan hati-hati menggunakan mini grinder bertekanan rendah.
"Setelah kurang lebih 30 menit, cincin berhasil dilepas dengan aman," ungkap Komandan Kompi Disdamkartan, Norman.
Ia menyebut, kasus seperti ini membutuhkan ketelitian tinggi. “Penanganan cincin tersangkut tidak bisa dilakukan secara kasar. Risiko luka cukup besar, jadi setiap gerakan harus terukur,” jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, menerima laporan langsung di pos jaga adalah hal yang umum. “Sering ada warga yang datang spontan ketika mengalami kondisi seperti ini. Tim kami selalu siap membantu karena keselamatan masyarakat menjadi prioritas,” kata Norman.
Norman menekankan, pihaknya terbuka untuk berbagai jenis penanganan kedaruratan ringan. “Tidak semua tugas kami soal api atau hewan liar. Situasi kecil seperti cincin tersangkut tetap harus kami layani karena dampaknya bisa berbahaya jika dibiarkan,” ujarnya.
Petugas yang menangani kejadian ini adalah Ryan Muhamad dan Yohanes, yang memastikan seluruh proses berjalan aman tanpa menyebabkan luka pada jari Amelia.
[ADV DISDAMKARTAN BONTANG]
Related Posts
- Cuaca Ekstrem di Kutim Berpotensi Berdampak ke Bontang, BPBD Imbau Antisipasi
- Rescue Regu 2 Amankan Ular Piton dari Area Perpustakaan Daerah
- Prakiraan Cuaca Bontang dan Sekitarnya Hari Ini, Rabu, 19 November 2025
- Berisiko Tumbang, Disdamkartan Evakuasi Pohon Kelapa di Tanjung Laut
- Antisipasi Bahaya, Disdamkartan Turunkan Menara Masjid Firdaus









