Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda terus melakukan inovasi dan gebrakan agar Kota Tepian  terlihat asri, bersih dan hijau. Salah satunya melalui program Sedekah Lingkungan yang mengimplementasikan dari pemanfaatan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga yang dikelola menjadi kompos.

Rekapan per Januari 2021-Desember 2021 sedekah lingkungan penggunaan kompos di Samarinda mencapai 2.860 kilogram atau setara 2,86 ton yang terkumpul dari berbagai pelaku kegiatan atau usaha.

Kepala Bidang Persampahan DLH Samarinda, Iswanto mengatakan, program ini sebenarnya ditujukan untuk pelaku usaha yang membuat izin lingkungan atau perbaharuan izin lingkungan

Di mana, diwajibkan memanfaatkan sampah sejenis. Sampah rumah tangga organik maupun anorganik. Atau, mereka bisa mengelola dan memanfaatkan sampah yang sudah jadi, yaitu kompos.

"Nah kompos-kompos ini bisa didapatkan masyarkat atau pelaku usaha di kantor DLH Samarinda. Untuk pembuatan sampah menjadi kompos disuplai dari bank sampah dan Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST).  Segala transaksi akan dikembalikan ke bank sampah," papar Iswanto.

Kompos-kompos ini dapat dimanfaatkan untuk penghijauan lingkungan. Sebagai pupuk tamanan ataupun untuk tamanan taman baru.

Upaya ini juga bisa membantu dan menambah jumlah penghijauan DLH Samarinda. Mewujudkan lingkungan yang bersih dan sampah yang ditangani bisa di kelola menjadi nilai ekonomis untuk dijual.

"Tak melulu beli di DLH saja. Pelaku usaha bisa langsung datang ke TPST atau bank sampah. Karena untuk masalah biaya seperti disampaikan kembali ke bank sampah," tutupnya.

[IN | NON | ADV DLH SAMARINDA]