Politik
Daftar Caleg Mantan Terpidana Dibongkar KPU: 52 di DPR RI dan 16 di DPD RI, Mayoritas dari Golkar
Kaltimtoday.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru-baru ini mengungkapkan data yang mengejutkan mengenai para calon anggota legislatif (caleg) yang memiliki masa lalu sebagai mantan terpidana dan kini masuk dalam daftar calon sementara (DCS) untuk Pemilihan Umum 2024. Data ini mengindikasikan bahwa mayoritas dari caleg eks terpidana berasal dari Partai Golkar.
Berdasarkan data yang diungkapkan oleh KPU, terdapat 52 caleg yang bertarung dalam Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan 16 caleg yang mengikuti Pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang sebelumnya pernah menjadi terpidana.
Anggota KPU, Idham Holik, memberikan penjelasan mengenai status caleg mantan terpidana yang kini masuk dalam DCS. Menurutnya, para caleg ini telah melewati masa hukuman minimal lima tahun setelah mereka dinyatakan bebas murni oleh hukum.
"Dalam kriteria yang diatur oleh Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 87/PUU-XX/2022, caleg yang diperbolehkan mencalonkan diri adalah mereka yang pernah dijatuhi hukuman dengan ancaman minimal lima tahun," ungkap Idham dalam konferensi pers yang digelar pada Senin (28/8/2023).
Adapun di bawah ini adalah nama-nama dari 52 calon caleg untuk DPR RI yang pernah menjadi mantan terpidana:
- Susno Duadji (PKB Dapil Sumsel II, Nomor Urut 2)
- H. Huzrin Hood (PKB Dapil Kepri, Nomor Urut 2)
- Ali Maskur Masduqi (PKB Dapil Jateng VIII, Nomor Urut 7)
- Rino Lande (PKB Dapil Jatim V, Nomor Urut 7)
- Abdul Halim (PKB Dapil Bali, Nomor Urut 2)
- Yansen Akun Effendy (PKB Dapil Kalbar II, Nomor Urut 1)
- Syaifur Rahman (Partai Gerindra Dapil Jatim IV, Nomor Urut 4)
- H. Amry (Partai Gerindra Dapil Sulsel II, Nomor Urut 4)
- Asep Ajidin (PDIP Dapil Sumbar II, Nomor Urut 4)
- H. Mochtar Mohamad (PDIP Dapil Jabar V, Nomor Urut 3)
- Rokhmin Dahuri (PDIP Dapil Jabar VIII, Nomor Urut 1)
- H. M. Al Amin N. Nasution (PDIP Dapil Jateng VII, Nomor Urut 4)
- H. Teuku Muhammad Nurlif (Partai Golkar Dapil Aceh I, Nomor Urut 1)
- Syahrasaddin (Partai Golkar Dapil Jambi, Nomor Urut 6)
- H. M. Syarif Hidayat (Partai Golkar Dapil Sumsel I, Nomor Urut 8)
- Wendy Melfa (Partai Golkar Dapil Lampung I, Nomor Urut 5)
- M. Iqbal Wibisono (Partai Golkar Dapil Jateng I, Nomor Urut 2)
- Mashur (Partai Golkar Dapil Kalbar II, Nomor Urut 4)
- A. M. Nurdin Halid (Partai Golkar Dapil Sulsel II, Nomor Urut 2)
- Haris Andi Surahman (Partai Golkar Dapil Kalbar II, Nomor Urut 5)
- Bernard Sagrim (Partai Golkar Dapil Papua Barat Daya, Nomor Urut 2)
- H. Abdillah (Partai Nasdem Dapil Sumut I, Nomor Urut 5)
- Budi Antoni Aljufri (Partai Nasdem Dapil Sumsel II, Nomor Urut 9)
- Eep Hidayat (Partai Nasdem Dapil Jabar IX, Nomor Urut 1)
- R. Dikdik Darmika (Partai Nasdem Dapil Jabar XI, Nomor Urut 9)
- Sani Ariyanto (Partai Nasdem Dapil Jateng VIII, Nomor Urut 4)
- Krisna Mukti (Partai Nasdem Dapil Jatim I, Nomor Urut 4)
- Sungkono Ari Saputro (Partai Buruh Dapil Jatim I, Nomor Urut 8)
- Rosalina Kase (Partai Buruh Dapil NTT II, Nomor Urut 5)
- Iwan Krisnanto (Partai Buruh Dapil Kalteng, Nomor Urut 1)
- H. A. Munir (PKS Dapil Kalbar I, Nomor Urut 4)
- Sumiadi (Partai Hanura Dapil Kep. Babel, Nomor Urut 2)
- H. Idham Cholid (Partai Hanura Dapil Jateng VI, Nomor Urut 2)
- Muhamad Zainal Laili (Partai Hanura Dapil Jatim IV, Nomor Urut 1)
- Sandi Suwardi Hasan (Partai Hanura Dapil Jatim IV, Nomor Urut 2)
- Wa Ode Nurhayati (Partai Hanura Dapil Sultra, Nomor Urut 1)
- Arnikeb Eben Tung Sely (Partai Garuda Dapil NTT I, Nomor Urut 1)
- M. Rasyid Rajasa (PAN Dapil Jabar I, Nomor Urut 5)
- Nurul Qomar (PAN Dapil Jabar VIII, Nomor Urut 7)
- H. M. Mujiono (PAN Dapil Jatim V, Nomor Urut 1)
- Rudy (PAN Dapil Kalbar II, Nomor Urut 4)
- Evy Susanti (Partai Demokrat Dapil Jabar III, Nomor Urut 5)
- Lukas Uwuratuw (Partai Demokrat Dapil Maluku, Nomor Urut 4)
- H. Thaib Armaiyn (Partai Demokrat Dapil Malut, Nomor Urut 1)
- Agus Kamarwan (PSI Dapil NTB II, Nomor Urut 1)
- Vicky Prasetyo (Perindo Dapil Jabar VI, Nomor Urut 1)
- Muhajir (Perindo Dapil Jateng VIII, Nomor Urut 2)
- Hendra Karianga (Perindo Dapil Malut, Nomor Urut 1)
- Soleman Sikirit (Perindo Dapil Papua Barat, Nomor Urut 1)
- M. Madini Farouq H (PPP Dapil Jatim IV, Nomor Urut 3)
- Djainudin (PPP Dapil NTT II, Nomor Urut 1)
- Irsyadul Fauzi (Partai Ummat Dapil Sumbar I, Nomor Urut 2).
Selain itu, terungkap pula bahwa ada 16 calon caleg untuk DPD RI yang memiliki latar belakang sebagai mantan terpidana:
- Edi Agusdin (Dapil Bengkulu, Nomor Urut 6)
- Patrice Rio Capella (Dapil Bengkulu, Nomor Urut 10)
- Cinde Laras Yulianto (Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta, Nomor Urut 3)
- Petrus Hilman (Dapil Jambi, Nomor Urut 14)
- Dody Rondonumu (Dapil Kalimantan Timur, Nomor Urut 7)
- Emir Moeis (Dapil Kalimantan Timur, Nomor Urut 8)
- Rendi Susiswo Ismail (Dapil Kalimantan Timur, Nomor Urut 16)
- Ismeth Abdullah (Dapil Kepulauan Riau, Nomor Urut 8)
- Samson Yasir Alkatiri (Dapil Maluku, Nomor Urut 13)
- Muhaimin Yahya Mutawalli (Dapil NTB, Nomor Urut 12)
- Abd. Waris Halid (Dapil Sulawesi Selatan, Nomor Urut 1)
- Andi Baso Ryadi Mappasulle (Dapil Sululawesi Selatan, Nomor Urut 7)
- Eva Susanti H Bande (Dapil Sulawesi Tengah, Nomor Urut 9)
- Rinaldi Damanik (Dapil Sulawesi Tengah, Nomor Urut 18)
- Sabam Parulian Parsaoran Manalu (Dapil Sumatera Utara, Nomor Urut 19)
- Irman Gusman (Dapil Sumatera Barat, Nomor Urut 7).
Pengungkapan ini telah memunculkan berbagai pertanyaan mengenai integritas dan transparansi partai-partai yang mencalonkan caleg eks terpidana. Publik menanti untuk melihat bagaimana fakta ini akan berdampak pada Pemilihan Umum 2024 yang semakin mendekat.
Related Posts
- BNNP Kaltim Ungkap Capaian Akhir Tahun, Fokus pada Kolaborasi dan Strategi Pencegahan Narkoba
- Bank Indonesia Kaltim Siapkan Rp 2,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru 2025
- KPPU Kanwil V Perketat Pengawasan Usaha di Kalimantan, Sanksi Tegas Rp 10 Miliar untuk Pelanggar
- KPK Periksa Dirjen Bea Cukai Askolani Terkait Kasus TPPU Rita Widyasari
- Awang Faroek Ishak Wafat, KPK Terbitkan SP3 Kasus Korupsi IUP Kaltim