Internasional
Dampak Perang, 142 Gerai Domino's Pizza di Rusia Gulung Tikar: Gerai Makanan Lain Turut Angkat Kaki
Kaltimtoday.co - Kabar mengejutkan datang dari salah satu franchise pizza terkenal di dunia. Domino's Pizza secara resmi mengumumkan rencana untuk menutup seluruh cabangnya di Rusia. Keputusan ini diambil sebagai dampak dari situasi ekonomi yang semakin tidak kondusif di Rusia.
Franchise Domino's Pizza di Rusia menghadapi cobaan yang berat, terutama setelah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina yang membuat kondisi di negara tersebut semakin memburuk.
Dilansir dari BBC News pada Selasa (22/8/2023), DP Eurasia, perusahaan yang mengelola franchise Domino's Pizza di wilayah tersebut, mengumumkan penutupan ini sebagai langkah terbaik.
Saat ini, ada 171 gerai Domino's Pizza di Rusia, dengan 103 di antaranya merupakan franchise yang dikelola oleh operator lokal.
Dalam pengumuman resminya di London Stock Exchange pada Senin (21/8/2023) kemarin, DP Eurasia menjelaskan bahwa anak perusahaan mereka di Rusia, DP Russia, akan mengajukan kebangkrutan dan tidak mencari pembeli.
"Kami harus mengambil langkah ini mengingat semakin tidak kondusifnya situasi di Rusia. DP Russia akan menghentikan semua upaya penjualan dan tidak akan melanjutkan operasional di negara tersebut,"ungkap pernyataan yang dikeluarkan oleh DP Eurasia.
Selain memiliki cabang Domino's Pizza di Rusia, DP Eurasia juga mengelola franchise di negara-negara lain seperti Turki, Azerbaijan, dan Georgia. Keputusan untuk menutup cabang di Rusia tidak hanya memengaruhi bisnis franchise tersebut, tetapi juga menjadi cerminan dari dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi politik dan ekonomi yang tidak stabil.
Akibat penutupan gerai pizza ini, masyarakat dan penggemar Domino's Pizza di Rusia kehilangan tempat favorit mereka untuk menikmati hidangan pizza. Namun, langkah ini juga sebagai peringatan akan dampak yang dapat terjadi pada bisnis dan industri akibat ketidakstabilan politik dan ekonomi di suatu negara.
Kondisi ini juga menunjukkan betapa pentingnya stabilitas dan kerjasama internasional dalam menjaga ekonomi dan keberlangsungan bisnis. Keputusan Domino's Pizza untuk menutup cabang di Rusia merupakan refleksi dari pergeseran dinamika global yang dapat mempengaruhi banyak aspek kehidupan sehari-hari, termasuk bisnis dan pilihan konsumen.
Daftar Gerai Makanan dan Minuman yang Minggat dari Rusia
1. McDonald's
McDonald’s akan menutup seluruh 847 gerai di Rusia sementara. Keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggapan terhadap kondisi yang tidak kondusif dan sebagai bentuk dukungan terhadap penderitaan manusia yang terjadi di Ukraina.
2. Starbucks dan Coca-Cola
Starbucks juga mengambil langkah serupa dengan menghentikan semua aktivitas bisnisnya di Rusia. CEO Starbucks, Kevin Johnson, menyatakan bahwa para mitra berlisensinya telah sepakat untuk menghentikan operasi toko, yang juga akan berdampak pada hampir 2.000 karyawan di Rusia.
Coca-Cola, perusahaan minuman karbonat raksasa, juga ikut membekukan bisnisnya di Rusia sebagai bentuk dukungan bersama terhadap orang-orang yang terdampak oleh peristiwa tragis di Ukraina.
3. Burger King dan Nestle
Burger King turut serta dalam aksi tutup gerai di Rusia. RBI (Resturant Brand International) yang mengelola Burger King, menyatakan bahwa akan menghentikan semua aktvitas perusahaannya di Rusia, termasuk operasi, pemasaran, dan rantai pasokan.
Selain itu, Nestle juga memberhentikan semua investasi modal di Rusia dan menghentikan aktivitas pemasangan iklan di negara tersebut. Namun, perusahaan ini berjanji untuk tetap menjaga pasokan produk di toko-toko di Rusia, terutama untuk bahan makanan penting seperti makanan bayi, sereal, sup, dan mie.
Tindakan ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan dan solidaritas antara perusahaan-perusahaan besar dalam situasi global yang penuh tantangan. Para pelaku industri ini secara langsung atau tidak langsung ikut berpartisipasi dalam dukungan terhadap penderitaan manusia yang terjadi di Ukraina dan memperlihatkan dampak yang bisa dihasilkan oleh situasi politik dan ekonomi terhadap bisnis dan masyarakat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Konflik Tak Kunjung Mereda, Jumlah Korban Tewas Perang di Ukraina Terus Bertambah
- Akui Kekalahan, Timnas Indonesia U-20 Dibekuk Skor 0-3 dari Ukraina U-23 di Toulon Cup 2024
- Iran Serbu Israel dengan Ratusan Drone hingga Rudal Balistik, Indonesia Pantau Eskalasi Konflik
- Serangan di Gedung Konser Moskow Rusia: Korban Tewas Bertambah Jadi 115 Orang
- Pesawat Militer Rusia yang Angkut Tahanan Ukrania Alami Kecelakaan, 74 Orang Tewas