Samarinda

Dana Penghijauan Taman Tepian Mahakam Datang dari Program Jeng Rinda

Kaltim Today
25 Juni 2021 19:58
Dana Penghijauan Taman Tepian Mahakam Datang dari Program Jeng Rinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda berkomitmen akan kembali mengatur Taman Tepian Mahakam dengan konsep Ruang Terbuka Hijau (RTH). Nantinya, berbagai tanaman dan rumput akan diletakkan di sekitar taman.

Kepala DLH Samarinda, Nurahmanni atau akrab disapa Yama mengungkapkan bahwa proses penghijauan taman telah diselesaikan. Sebelumnya, beberapa tanaman yang diketahui mati sudah ada sejak lama. Namun, pihaknya mempunyai alasan mengapa tak langsung menanam kembali.

Sebab jika ada ditanam kembali, khawatir tanaman akan rusak lagi karena terinjak. Terutama jika ramai orang seperti sebelum PKL di taman tersebut ditutup sementara. Namun karena perintah dari Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi untuk ditanami kembali tanaman yang rusak, DLH pun bergerak.

"Kalau Tepian Mahakam dibuka dalam waktu dekat, nanti akan kami kasih tali rapia lagi lebih banyak (daerah yang akan ditanam). Sekaligus gantungan fosfor. Jadi kalau kena lampu menyala. Sebagai pemberitahuan itu jangan dimasuki," ungkap Yama kepada awak media pada Rabu (23/6/2021).

Hal itu dilakukan DLH Samarinda karena belajar dari pengalaman sebelumnya. Sebab pernah ada tumbuhan yang ditanam dan tak sengaja terinjak. Meski demikian, ada kemungkinan terinjaknya tumbuhan itu karena tidak disengaja.

Yama memastikan semua segmen di Taman Tepian akan diberi tali rapia tambahan dan gantungan sampai ke depan Bank BTN di Jalan RE Martadinata.

"Kalau sudah diatur dengan baik dan syarat-syaratnya dipatuhi pedagang, saya pikir tidak masalah dibuka kembali," tambah Yama.

Proses penghijauan taman ini langsung dilakukan secepat mungkin. Sebab ketika ada perintah, pihak DLH langsung mengeksekusi di lapangan dan selesai dalam waktu 3 hari. Diketahui, dana penghijauan ini datang dari program Jeng Rinda sebesar Rp 3 juta.

"Rp 3 juta itu dapat untuk 100 meter rumput. Ditambah dengan tanaman-tanaman. Termasuk ada tanaman yang disumbang oleh pegawai yang naik pangkat. Jadi enggak mesti beli lagi," lanjutnya.

Yama berharap, tanaman yang sudah ditanam kembali di taman bisa dirawat dan bertahan lama. Jangan sampai mati lagi seperti sebelumnya. Meski diakuinya selama penutupan PKL sementara kemarin, sejumlah tanaman lumayan terjaga di beberapa segmen.

[YMD | RWT | ADV]



Berita Lainnya