Advertorial

Dari Kelas ke Cagar Budaya, Pelajar SMAN 10 Samarinda Belajar Langsung di Makam Daeng Mangkona

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 14 Oktober 2025 12:22
Dari Kelas ke Cagar Budaya, Pelajar SMAN 10 Samarinda Belajar Langsung di Makam Daeng Mangkona
Outdoor Study SMAN 10 Samarinda ke Makam Daeng Mangkona yang berlokasi di Samarinda Seberang. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - SMAN 10 Samarinda melaksanakan outdoor study ke sejumlah tempat sejarah dan budaya di Samarinda. Kegiatan tersebut sebagai upaya menumbuhkan wawasan peserta didik terhadap kebudayaan lokal yang ada.

Outdoor study kali ini diikuti oleh peserta didik kelas X, serta didampingi oleh guru hingga koordinator di lapangan. Mereka mengunjungi banyak situs bersejarah, mulai dari Makam Daeng Mangkona, Masjid Shiratal Mustaqim, Kampung Ketupat, Kampung Tenun, hingga Galangan Kapal Mangkupalas. 

Guru SMAN 10 Samarinda, Etty menyampaikan bahwa kegiatan outdoor study ini sudah dilaksanakan sejak lama. Namun, baru akhir-akhir ini dirutinkan agar siswa-siswi bisa memiliki pengalaman langsung belajar di luar kelas.

"Dalam kurikulum tersebut kan ada konsep depth learning atau pembelajaran mendalam. Melalui kegiatan seperti ini, siswa diharapkan bisa belajar langsung dari objek-objek di lapangan yang dapat memantik rasa ingin tahu mereka lebih jauh," tegasnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab perjalanan studi ini, siswa nantinya akan menulis artikel tentang hasil pengamatan mereka. Sebelumnya, mereka juga sudah mendapatkan materi tentang penulisan artikel.

"Artikel terbaik akan kami upayakan untuk diterbitkan. Selain itu, karya-karya siswa tersebut juga akan menjadi tambahan koleksi di perpustakaan sekolah sebagai bahan bacaan dan referensi bagi siswa lainnya," sebutnya.

Saat kunjungan ke Makam Daeng Mangkona, para siswa mendapat penjelasan langsung oleh salah satu penjaga situs sejarah di sana. Tampak siswa sangat antusias, aktif bertanya tentang cagar budaya tersebut.

Salah satu pelajar X-9 SMAN 10 Samarinda, Higuain Messi Falah mengaku senang karena pihak sekolah yang telah memberikan kesempatan dirinya untuk belajar langsung ke beberapa situs bersejarah.

"Sebelumnya saya pernah diceritakan oleh ayah saya mengenai Daeng Mangkona, tapi saya belum terlalu mengenal tokoh ini secara mendalam. Setelah dapat penjelasan tadi, sangat luar biasa untuk menambah wawasan," bebernya.

Messi meyakini bahwa dirinya memiliki peran untuk melestarikan cagar budaya, salah satunya Makam Daeng Mangkona itu. Dengan begitu, nilai-nilai budaya yang ada akan diteruskan dari generasi ke generasi selanjutnya.

"Suatu saat nanti, saya mungkin bukan lagi pelajar, akan ada generasi baru. Saya bisa melestarikan dan mengajarkannya kepada generasi muda berikutnya. Jangan sampai nanti sejarah ini berubah atau disampaikan dengan cerita yang berbeda," tutupnya.

[RWT] 



Berita Lainnya