Debat Pamungkas Pilkada Samarinda 2024 Digelar, Masyarakat Diharapkan Mantapkan Pilihan

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 21 November 2024 21:06
Debat Pamungkas Pilkada Samarinda 2024 Digelar, Masyarakat Diharapkan Mantapkan Pilihan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat.

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Debat publik ketiga sekaligus pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2024 digelar di Grand Studio Metro TV Jakarta, Kamis (21/11/2024). Acara ini menjadi forum terakhir bagi pasangan calon tunggal, Andi Harun-Saefuddin Zuhri, untuk memaparkan visi dan misi mereka.

Bertajuk “Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan dan Konektivitas Wilayah yang Berwawasan Lingkungan,” debat ini menghadirkan gagasan strategis pasangan calon, yang tak hanya menjawab tantangan masa kini, tetapi juga membangun masa depan Samarinda yang lebih baik.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat, menyebut debat terakhir ini sebagai momen penting bagi masyarakat untuk memantapkan pilihan. “Kami berharap masyarakat Samarinda dapat mengikuti debat ini dan menjadikannya panduan dalam menentukan pilihan pada 27 November mendatang. Segala persiapan, termasuk pengamanan, telah kami lakukan dengan maksimal,” ujar Firman.

Firman menambahkan bahwa KPU Samarinda menargetkan partisipasi tinggi dari 612.072 pemilih yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT), yang tersebar di 1.202 tempat pemungutan suara (TPS).

“Setiap suara sangat berharga. Kami mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan hak pilih mereka demi masa depan Kota Samarinda,” tegasnya.

Debat ini menghadirkan panelis dari berbagai bidang untuk memastikan diskusi berjalan substansial. Panelis tersebut antara lain:

 • Dr. Rahmawati, Guru Besar FEB Universitas Mulawarman

 • Dr. Aminah HJS, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Kependidikan Universitas Nahdlatul Ulama Kaltim

 • Farah Silvia, Akademisi FEBI UINSI Samarinda sekaligus penggiat kebijakan publik

 • Hairul Anwar, Dosen FEB Universitas Mulawarman

 • Fathur Roziqin Fen, Direktur Eksekutif WALHI Kalimantan Timur

Debat ini dirancang bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai ajang untuk menguji visi dan misi calon pemimpin Samarinda.

“Masyarakat diharapkan dapat merenungkan pilihan mereka melalui debat ini. Setiap gagasan yang disampaikan menjadi refleksi tentang arah perubahan nyata bagi Kota Samarinda,” tutup Firman.

[TOS | ADV KPU SAMARINDA]



Berita Lainnya