Kaltim

Desa Muara Langon di Paser, Penghasil Minyak Kemiri Kaltim

Kaltim Today
20 Agustus 2022 07:39
Desa Muara Langon di Paser, Penghasil Minyak Kemiri Kaltim
Minyak kemiri khas Desa Muara Langon, Paser.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Desa Muara Langon, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, merupakan salah satu desa yang terletak di ujung barat daya Kalimantan Timur dan berbatasan langsung dengan Kalimantan Selatan.

Desa ini jarang terdengar di ranah publik dikarenakan sumber daya didalamnya belum dapat dikelola secara maksimal.

Jika ditelisik, desa ini masih asri dengan hutannya yang sangat lebat. Desa Muara Langon juga memiliki segudang potensi sumber daya alam maupun manusia yang dapat dijadikan aset daerah juga sebagai ciri khas.

Diketahui, Desa Muara Langon memiliki beragam sumber kekayaan alam, seperti kopi, jamur tiram dan kemiri. Desa ini menjadi satu-satunya yang memiliki pabrik sekaligus memproduksi kemiri.

Kemiri jadi salah satu sumber kekayaan alam yang dikelola oleh masyarakat Desa
Kemiri jadi salah satu sumber kekayaan alam yang dikelola oleh masyarakat Desa

Kepala Desa Muara Langon, Sufriadi menjadikan hal tersebut sebagai salah satu bentuk program pola pembangunan pemberdayaan masyarakat sekaligus sumber perputaran ekonomi melalui beragam inovasi dalam pengelolaannya.

“Desa Muara Langon terdapat banyak potensi desa sumber daya alam maupun manusia, salah satunya kami bekerjasama dengan KPH Kendilo dalam pengolahan kemiri”. Jelas Sufriadi, Sabtu (06/08/22).

Di desa ini, produk dari kemiri tidak hanya dibuat untuk bumbu pelengkap masakan saja tetapi dikembangkan menjadi minyak kemiri yang memiliki segudang manfaat didalamnya.

Minyak kemiri khas Desa Muara Langon, Paser.
Minyak kemiri khas Desa Muara Langon, Paser.

 

Air Terjun Tujuh Tingkat Riam Beangin

Selain kemiri, Desa Muara Langon memiliki SDA di bidang wisata yang kurang diketahui oleh publik, salah satunya adalah objek wisata Riam Beangin yang merupakan air terjun tujuh tingkat.

Sayangnya, hingga sekarang belum ada jalur khusus yang dibangun menuju air terjun ini. Sehingga, untuk menjangkau Riam Beangin harus melalui jalan setapak di hutan yang cukup terjal.

Minimnya sumber daya manusia serta kurangnya pelatihan kemampuan masyarakat berimbas pada peningkatan sumber daya manusia yang dimiliki desa ini.

“Harapan kami kepada pemerintah kedepan kiranya dapat membantu mensukseskan program-program yang ada terkhusus di objek wisata dan juga kami selalu optimis ingin memajukan masyarakat desa, meningkatkan taraf kehidupan, meningkatkan kapasitas lembaga yang terdapat di desa” tutur Sufriadi.

Dia juga berterima kasih kepada kelompok KKN 48 Universitas Mulawarman yang telah membantu desa dalam proses berjalanya program pemberdayaan masyarakat.

[NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya