Daerah
Deteksi Dini Kanker Serviks Lebih Mudah dengan Tes Urine, Inovasi Menuju Eliminasi Tahun 2030
Kaltimtoday.co - Kanker serviks masih menjadi ancaman bagi perempuan di Indonesia. Data Kemenkes menunjukkan 36.633 kasus baru dan hampir 18.000 kematian akibat kanker serviks setiap tahun, menempati urutan kedua setelah kanker payudara.
Menyadari hal ini, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mempelopori inovasi deteksi dini kanker serviks melalui tes urine.
“Tes urine merupakan metode baru yang lebih mudah dan praktis dibandingkan metode konvensional,” terang Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kaltim, Setyo Budi Basuki dalam dialog inovasi deteksi dini kanker serviks, Jumat (2/2/24).
Dia mengungkapkan, metode ini hanya memerlukan sampel urine yang diambil dengan cara buang air kecil, sehingga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi perempuan dalam skrining kanker serviks.
Kurangnya cakupan pemeriksaan dengan metode konvensional menjadi salah satu faktor tingginya angka kematian akibat kanker serviks. Banyak perempuan enggan melakukan skrining karena metode yang dianggap kurang nyaman.
Tes urine menawarkan solusi yang lebih praktis dan diharapkan dapat meningkatkan angka deteksi dini, sehingga kasus kanker serviks dapat tertangani lebih cepat dan efektif. Oleh karena itu perlu koordinasi dan sosialisasi dan segera mendapatkan dukungan dari kementerian kesehatan.
Upaya ini sejalan dengan target eliminasi kanker serviks tahun 2030, yang membutuhkan kolaborasi berbagai pihak.
“Diperlukan upaya kolektif untuk mencapai eliminasi kanker serviks, termasuk vaksinasi HPV pada 90% anak perempuan usia 11-12 tahun, skrining pada 70% wanita di atas usia 40 tahun, dan pengobatan bagi 90% penderita,” papar Basuki.
Inovasi tes urine merupakan langkah maju dalam meningkatkan upaya deteksi dini kanker serviks dan mendukung pencapaian target eliminasi di tahun 2030.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tim Medis Bakal Pantau Kondisi Kesehatan hingga Konsumsi Petugas KPPS di Pemilu 2024
- Tingkat Pemberian ASI Eksklusif di Kaltim Meningkat, Capai Lebih dari 66 Persen
- Balikpapan Jadi Pilot Project Vaksin DBD Terbaru Asal Jepang, Target 11.000 Dosis
- Dinkes Kaltim Hibahkan 69 Unit Ambulans ke Lembaga Masyarakat se-Kaltim
- PPU Duduki Posisi Pertama! Berikut Perkembangan Kasus Positif COVID-19 di Kaltim per 16 Desember 2023