Bontang
Dewan Ancam Gulirkan PT D&C Jika Tak Segera Lunasi Utang Kontraktor
Kaltimtoday.co, Bontang - Posisi PT D&C Engineering Company di PT Graha Power Kaltim (GPK) mulai terancam. Pasalnya, perusahaan tersebut dinilai tak becus. Miliaran tunggakan utang terhadap kontrakan belum diselesaikan.
"Kalau tidak becus, mending D&C diputus aja. Masih banyak kok perusahaan lokal yang mampu," ujar anggota Komisi I Raking, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PLTU Bontang Lestari, Senin (25/05/2021).
Tak main-main, sejumlah perusahaan kontraktor belum menerima hak atau bayaran atas pekerjaan mereka dari PT D&C. Sebut saja PT Batara Guru Group, CV Cahaya Mandiri dan PT Yepeka Usaha Mandiri (YUM).
Miliaran rupiah hutang terhadap perusahaan kontraktor yang mengerjakan gedung COB atau Room Control belum ditunaikan sejak 2 tahun silam. Padahal, para kontraktor sudah beberapa kali bersurat untuk menagih hutang. Namun, hingga kini belum ada kepastian pembayaran hutang.
Politikus Berkarya itu menyatakan, Komisi I akan mengawal itikad baik PT D&C. “Jika dalam sepekan ini ada jawaban, maka kami akan menggulirkan melalui panitia khusus (Pansus) di DPRD,” tegas Raking.
Senada, Muhammad Irfan menilai perusahaan tersebut tidak peduli dengan nasib pekerja maupun kontraktor. Padahal mereka sudah mengeluarkan biaya yang tak sedikit dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan PT D&C.
“Kasihan kontraktor yang sudah melaksanakan pekerjaan tapi belum dibayar. Saya curiga, ini ada persekongkolan antara PT GPK dengan D&C,” tutur anggota Komisi I DPRD Bontang ini.
Sebelumnya, Komisi I DPRD Bontang melakukan inspeksi mendadak ke kantor PT D&C di area PLTU Bontang Lestari. Itu menyusul ketidakhadiran Top Manajemen PT D&C memberikan keterangan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Dua undangan rapat kerja yang dilayangkan dewan selalu diabaikan perusahaan.
[AS | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Wali Murid SMA Negeri 1 Bontang Keluhkan Tarikan Iuran Listrik, Kepsek Sebut Operasional Sekolah Membengkak
- Shemmy Permata Sari Tegaskan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital
- Basri Kedapatan Temui Pejabat Pemkot, Pengamat: Mainnya 'Kurang Cantik'
- Andi Faizal Tanggapi Santai Laporan Ijazah Palsu, Sebut Hanya Bentuk Kasih Sayang
- Dorong Semangat Inklusivitas, KPU Bontang Libatkan Kawan Difabel dalam Simulasi Pemungutan Suara