Daerah
Diduga Korban Penganiayaan, Warga Binaan Lapas Bontang Meninggal dengan Penuh Luka Memar

Kaltimtoday.co, Bontang - Sebuah video singkat yang sempat ramai di media sosial memperlihatkan jenazah seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Bontang. Jenazah tersebut terlihat terbaring kaku di ruang RSUD Bontang, dengan sejumlah luka yang mencurigakan di sekujur tubuhnya.
Video tersebut, yang diunggah oleh keluarga korban, telah menarik perhatian publik. Meski akhirnya dihapus, rekaman itu memicu dugaan bahwa narapidana tersebut menjadi korban penganiayaan selama berada di Lapas.
“Ini disiksa ini. Kasihan anakku,” kata seorang wanita dalam video, sambil menunjuk luka-luka yang terlihat pada jenazah.
Seorang pria juga terdengar bertanya, “Ini kepalanya kenapa? Ada yang bisa jelaskan?”
Menurut informasi yang berhasil dikumpulkan, korban yang berinisial AFF ini meninggal dunia pada Senin (10/3/2025) sekitar pukul 06.00 pagi. Korban sempat dilarikan ke RSUD Taman Husada Bontang untuk pemeriksaan sebelum akhirnya dimakamkan di Pemakaman Umum Gang Banjar, Sangatta, Selasa (11/3/2025) sekitar pukul 09.00 Wita.
Upaya untuk mendapatkan klarifikasi dari pihak Lapas Bontang belum membuahkan hasil. Kalapas Bontang, Suranto, dan Kepala Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik, Riza Mardani, tidak merespons saat dihubungi untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, Kapolres Bontang, AKBP Alex Frestian L Tobing, melalui Kasatreskrim AKP Hari Supranoto, mengonfirmasi bahwa narapidana yang meninggal tersebut merupakan warga binaan kasus narkoba.
“Kami akan meminta keterangan dari semua pihak terkait. Kasus ini akan kami selidiki secara mendalam,” tegas Hari Supranoto.
[RWT]
Related Posts
- Perkuat Solidaritas dan Silaturahmi, DPD Gelora Bontang Gelar Buka Bersama
- Gelar Sosper di Bontang, Shemmy Dorong Pembangunan Keluarga Tangguh di Kaltim
- Rencana Percepat SPMB 2025, Disdikbud Bontang Mulai Selaraskan Kegiatan dengan Proker Pemerintahan Terbaru
- Disdikbud Bontang Mulai Sosialisasikan SPMB, Penerimaan Siswa Baru Rencana Dimulai Akhir Mei 2025
- Dongkrak IPM di Bontang, Wali Kota Neni Usulkan Pemkot Akuisisi Universitas Trunajaya