Advertorial

Dinas PUPR PPU Dapatkan Dukungan Keuangan untuk Sertifikasi Tenaga Terampil Jasa Konstruksi

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 09 November 2023 16:46
Dinas PUPR PPU Dapatkan Dukungan Keuangan untuk Sertifikasi Tenaga Terampil Jasa Konstruksi
Kegiatan Sertifikasi Tenaga Terampil Jasa Konstruksi yang diselenggarakan DPUPR, Kamis (9/11/2023). (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas PUPR PPU, Riviana Noor mendapatkan dukungan keuangan dari Pemprov Kaltim untuk Sertifikasi Tenaga Terampil Jasa Konstruksi. 

Pernyataan ini disampaikannya dalam rangkaian kegiatan Sertifikasi Tenaga Terampil Jasa Konstruksi yang diselenggarakan oleh DINAS PUPR PPU, pada Kamis (9/11/2023).

"Alhamdulillah, tahun 2024 kita akan dapat lagi bantuan keuangan spesifik dari provinsi, itu untuk sertifikasi tenaga terampil, kalau sertifikasi tenaga ahli kan itu nanti dari provinsi yang mengadakan," ujarnya. 

Riviana Noor menjelaskan bahwa, bantuan keuangan tersebut akan fokus pada sertifikasi tenaga terampil jenjang 1-6 di tingkat kabupaten/kota. Sementara untuk tenaga terampil jenjang 7, bantuan akan diberikan oleh provinsi melalui bidang bina jasa konstruksi yang diinisiasi oleh pihak terkait.

"Dari 5.400-an tenaga kerja konstruksi yang ada di PPU, baru sekitar 12.29 yang bersertifikasi. Bantuan keuangan dari provinsi, sebesar Rp2,5 miliar, diharapkan dapat membantu peningkatan jumlah tenaga terampil yang bersertifikasi," ujar Riviana Noor.

Sertifikasi tenaga kerja konstruksi di PPU tidak hanya dilakukan oleh Dinas PUPR kabupaten, melainkan juga melibatkan provinsi dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin. 

Dukungan keuangan yang dijanjikan untuk tahun 2024 mendatang diharapkan dapat memberikan dorongan positif untuk peningkatan jumlah tenaga terampil yang bersertifikasi.

Riviana Noor juga menyampaikan informasi terkait upaya penambahan satu bidang bina jasa konstruksi di Dinas PUPR PPU. Pengesahan Perda diharapkan dapat dilakukan dalam waktu dekat untuk membentuk kelembagaan yang memadai.

"Walaupun kelembagaannya belum terbentuk, dua tahun terakhir ini kita sudah diberi anggaran khusus untuk jasa konstruksi. Provinsi telah memberikan dukungan dalam alokasi anggarannya meski bidangnya belum sepenuhnya terbentuk," tambah Riviana Noor.

Dalam konteks penyedia jasa konstruksi di PPU, data dari PTSP mencatat adanya 200 penyedia jasa konstruksi dan 15 perusahaan konsultasi. Riviana Noor berharap bahwa forum kegiatan ini dapat menjadi wadah untuk membangun kembali asosiasi jasa konstruksi di PPU yang sebelumnya kurang aktif.

“Dengan adanya forum ini, kita berharap asosiasi jasa konstruksi itu bangkit kembali dan mereka punya wadah. Apalagi menjelang 2024 kita tahun depan menggunakan sistem E-Catalog, pengen diterapkan di penyedia jasa konstruksi. Nah kesiapannya di wadah inilah kita saling sharing,” pungkas Riviana Noor.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya