Samarinda

Direksi BPJS Kesehatan Apresiasi Antrean Online FKTP di Kota Tepian

Kaltim Today
07 Maret 2020 11:20
Direksi BPJS Kesehatan Apresiasi Antrean Online FKTP di Kota Tepian
Direksi BPJS Kesehatan saat mengunjungi Klinik Kimia Fatma di Jalan Hidayatullah Jum’at (06/03/2020).

Kaltimtoday.co, Samarinda – Perkembangan teknologi informasi di era digital yang sangat pesat dimanfaatkan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan pelayanan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan sebuah inovasi antrean online. Antrean elektronik merupakan salah satu inovasi BPJS Kesehatan yang dapat mempermudah pasien dalam mengakses layanan kesehatan, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) melalui aplikasi Mobile JKN.

Untuk memastikan layanan antrean online telah berjalan dengan baik di FKTP, Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta Andayani Budi Lestari dalam kunjungan kerjanya ke Samarinda menyambangi Klinik Kimia Farma yang beralamat di Jalan Hidayatullah, Jum’at (06/03/2020). Klinik tersebut merupakan salah satu FKTP di Samarinda yang telah mengimplementasikan antrean elektronik.

Disambut langsung oleh perwakilan dari Klinik Kimia Farma, Andayani mengungkapkan apresiasinya kepada kepala Klinik Kimia Farma yang telah menerapkan antrean online, karena dengan hadirnya sistem antrean online dapat memberikan kemudahan bagi peserta yang akan berobat.

“Kami mewakili manajemen sangat mengapresiasi kepada Klinik Kima Farma yang telah menjalankan antrean online. Dengan implementasi antrean online ini, diharapkan akan mempermudah peserta dalam mendapatkan layanan di FKTP. Peserta juga tidak perlu datang langsung ke klinik untuk mendapatkan nomor antrean, tapi cukup dengan menggunakan fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN, yang dapat diakses dari rumah sehingga memangkas waktu berkunjung pasien,” terang Andayani.

Fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN tidak hanya dapat dinikmati peserta yang akan mengakses layanan kesehatan di FKTP saja, tetapi dapat digunakan untuk memperoleh nomor antrean di FKRTL.

“Jadi pasien dari FKTP yang dirujuk ke FKRTL dipermudah dalam memperoleh antrean di rumah sakit karena salah satu fitur Mobile JKN adalah antrean di rumah sakit. Tentunya rumah sakitnya telah online dan connect dengan sistem di Mobile JKN, sehingga pasien tidak menumpuk di rumah sakit,” jelas Andayani.

Perwakilan Klinik Kimia Farma, Indah Dwi Nuryanti, saat ditemui tim Jamkesnews menyampaikan bahwa, kliniknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien yang datang dan mendukung program JKN-KIS dengan inovasi-inovasi yang telah dikembangkan.

“Salah satu bentuk dukungan kami kepada BPJS Kesehatan dan program JKN-KIS adalah dengan menerapkan antrean online ini. Kami harap, dengan antrean online ini, antrean di klinik tidak padat seperti dulu dan peserta datang hanya tinggal berobat saja. Tidak perlu menunggu terlalu lama. Dan juga, kami akan selalu ikut membantu menyebarluaskan informasi yang update seputar JKN-KIS atau yang berkaitan dengan kesehatan. Seperti yang baru-baru ini, berkaitan dengan Covid-19,” ujar Indah.

Di Samarinda, untuk saat ini FKTP yang telah mengimplementasikan antrian online sebanyak 52 FKTP dan 2 rumah sakit yang telah menerapkan sistem anteran elektronik, yaitu RSUD IA Moeis dan RS Hermina Samarinda.

[KA | RWT | ADV]



Berita Lainnya