Daerah
Disdamkar Samarinda Usul Hidran Kering Senilai Rp 65 Juta di APBD Murni 2024
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda mengusulkan pengadaan hidran kering senilai Rp 65 juta melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2024.
"Kami membutuhkan satu buah hidran kering, kurang lebih Rp 65 juta melalui APBD," ucap Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH.
Hidran kering ini berfungsi sebagai alat penyambung pipa dengan mobil pemadam kebakaran milik Damkar, dilengkapi selang serta nozel dan efektif di kawasan gang sempit dan padat penduduk.
Hendra menambahkan, hidran kering sangat diperlukan agar tim damkar tidak mengalami kesulitan dan kekurangan pasokan air saat bertugas.
"Urgensinya di kawasan padat penduduk, seperti Jalan Dr Sutomo Samarinda karena di sana rawan kebakaran," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Hendra bersama timnya juga telah mengusulkan pengadaan dua unit mobil damkar. Pengadaan tersebut juga bersifat darurat, sebab mobil damkar sebagian besar belum pernah diperbaharui.
"Mobil damkar kami sebagian besar sudah berumur. Paling lama tahun 70-an, makanya kami usulkan kembali," imbuhnya.
Tidak ada perubahan, pihaknya akan mengalokasikan dana tahun 2024 sama seperti anggaran di tahun sebelumnya.
“Tahun depan kami ajukan sekitar Rp 29 miliar, untuk pengeluaran rutin sebanyak Rp 23 miliar, dan kegiatan sekitar Rp 6 miliar," tutup Hendra.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media