Daerah

Disnaker Berau Klaim Sudah Penuhi Target Penyerapan Naker Lokal, Terus Dorong Peningkatan Skill dan Pengetahuan

Kaltim Today
07 Juni 2024 18:28
Disnaker Berau Klaim Sudah Penuhi Target Penyerapan Naker Lokal, Terus Dorong Peningkatan Skill dan Pengetahuan
Kadisnakertrans Berau, Zulkifli Azhari.

Kaltimtoday.co, Berau - Penyerapan tenaga kerja lokal di Berau masih menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnaker) Berau, Zulkifli Azhari, menegaskan bahwa pihaknya telah mencapai target pemenuhan persentase sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2018 Tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal.

Zulkifli mengaku, pihaknya telah bekerja semaksimal mungkin untuk memantau rekrutmen di setiap perusahaan agar memprioritaskan naker lokal. Hanya saja, beberapa faktor kerap menjadi kendala untuk perusahaan mau menerima naker lokal.

Di antaranya adalah kemampuan yang dimiliki belum sesuai dengan aspek yang dibutuhkan. Sehingga, Zulkifli menggenjot agar para calon pencari kerja diusulkan untuk mengikuti berbagai pelatihan baik yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK) atau Pemkab Berau.

"Itu salah satu hal mengapa naker lokal kadang tidak terserap, tentu perusahaan mempertimbangkan akan hal itu," katanya.

Zulkifli menyampaikan, peran serta Disnaker sejauh ini sudah sering kali melaksanakan pelatihan bagi putra daerah yang sesuai dengan tupoksi yang dibutuhkan perusahaan. Belum lama ini pula diakuinya pihaknya sudah mengirim mengikuti pelatihan mekanik di BLK Balikpapan.

Sehingga apabila perusahaan membutuhkan karyawan yang mumpuni maka naker lokal diakui sudah siap bersaing dengan naker dari luar daerah baik dari skill dan pengetahuan.

"Ini terus didorong oleh Disnaker tentunya," imbuhnya.

Terkait bentuk ketegasan kepada perusahaan yang masih enggan memperhatikan perda Berau, Zulkifli menyebut, sudah sering memanggil manajemen perusahaan terkait untuk duduk bersama membahas kendala mengapa serapan naker lokalnya masih rendah.

Menurut dia, perusahaan sejatinya ikut mendukung akan kebijakan pemerintah dalam hal perhatian untuk mencetak karyawan yang berdomisili asli dari Bumi Batiwakkal.

"Kita tentu melakukan teguran kepada manajemen perusahaan, apa masalahnya. Kita harapkan mereka juga mendukung terkait kebijakan pemerintah ini," tegasnya.

Tercatat hingga April 2024 ada 29.728 tenaga kerja lokal yang sudah bekerja. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding November 2023 yakni 28.751 orang.

[MGN | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya