Advertorial

Dispar Kukar Optimis Jumlah Kunjungan Wisatawan Sepanjang Tahun 2025 Tembus 2 Juta

Supri Yadha — Kaltim Today 14 Mei 2025 16:45
Dispar Kukar Optimis Jumlah Kunjungan Wisatawan Sepanjang Tahun 2025 Tembus 2 Juta
Plt Kabid Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad. (Supri/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dengan deretan destinasi yang terus berkembang dan strategi promosi yang lebih masif, Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Dispar Kukar) membidik angka dua juta kunjungan wisata sepanjang 2025. Angka ini bukan sekadar impian, melainkan target yang diyakini mampu dicapai seiring meningkatnya tren wisata di wilayah tersebut.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Awang Ivan Ahmad menyebut, target tersebut merupakan kelanjutan dari lompatan pencapaian tahun sebelumnya.

"Target kita jelas melampaui angka 1,2 juta kunjungan di 2024. Itu bukan lagi patokan, tapi pijakan. Kita optimis 2 juta bukan sekadar mimpi, tapi tujuan nyata," ucapnya.

Hingga kini, Kukar menduduki posisi ketiga sebagai daerah dengan kunjungan wisatawan terbanyak di Kalimantan Timur (Kaltim), tepat di bawah Balikpapan dan Samarinda. Pencapaian tersebut dianggap sebagai sinyal bahwa Kukar memiliki daya tarik wisata yang belum sepenuhnya dimaksimalkan.

"Maka dari itu, tahun ini minimal kita harus capai 1,5 juta kunjungan. Idealnya bisa tembus 2 juta. Dan itu bukan tidak mungkin," ujarnya optimis.

Sejumlah destinasi unggulan jadi andalan. Museum Mulawarman, misalnya, tetap menjadi magnet utama wisata budaya, terlebih dengan keberadaan situs makam kuno di sekitarnya. Sementara itu, kawasan pesisir seperti Pulau Pengempang di Kecamatan Muara Badak, hingga Pantai Panrita Lopi makin diminati wisatawan karena pesona bahari yang ditawarkan.

Tak hanya wisata budaya dan pesisir, Kukar juga terus memperkuat sektor ekowisata. Bukit Bengkirai di Kecamatan Samboja Barat tetap populer sebagai destinasi alam yang menenangkan.

 Destinasi baru seperti Lakeview di kawasan eks tambang pun langsung menyedot perhatian publik karena keberhasilannya menyulap lahan bekas industri menjadi kawasan wisata modern.

"Inilah wajah baru Kukar, dinamis, adaptif, dan penuh warna. Kita tidak sekadar mengejar angka, tapi membangun pengalaman yang akan terus diingat wisatawan," pungkasnya.

[RWT | ADV DISPAR KUKAR]



Berita Lainnya