Advertorial

Dispertan PPU Siapkan Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah di Girimukti untuk Pertanian

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 15 Oktober 2024 17:00
Dispertan PPU Siapkan Pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah di Girimukti untuk Pertanian
Ilustrasi pembangunan instalasi pengolahan limbah. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melalui Dinas Pertanian (Dispertan) terus berupaya mengembangkan sektor peternakan dan meningkatkan pengelolaan limbah melalui rencana pembangunan Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL) di Girimukti. 

Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan serta mendorong efisiensi dalam operasional peternakan di wilayah tersebut.

Kepala Dispertan PPU, Andi Teraso, menyatakan bahwa pembangunan IPAL ini akan menjadi bagian penting dari langkah pemerintah dalam menjaga keberlanjutan sektor peternakan, sekaligus meningkatkan keterampilan tenaga kerja lokal. 

"Dengan adanya RPU, kami juga bisa meningkatkan kemampuan dan keterampilan tenaga kerja lokal di sektor peternakan, serta memberikan peluang kerja bagi anak-anak muda di PPU," ungkap Andi.

Pembangunan IPAL ini tidak hanya bertujuan untuk mengatasi permasalahan limbah yang sering kali menjadi tantangan dalam kegiatan peternakan, tetapi juga diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi tambahan.

Limbah peternakan yang diolah di IPAL akan dimanfaatkan sebagai pupuk organik, yang dapat digunakan oleh petani lokal untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Menurut Andi, ini akan menciptakan siklus yang saling menguntungkan antara sektor peternakan dan pertanian di PPU.

Dengan adanya IPAL di Girimukti, Dispertan berharap pengelolaan limbah peternakan di wilayah tersebut dapat dilakukan dengan lebih efisien. Selama ini, banyak limbah yang tidak tertangani dengan baik, sehingga berdampak pada kualitas lingkungan, terutama pencemaran air dan tanah. 

"Kami juga ingin memanfaatkan lahan di Girimukti untuk membangun instalasi pengolahan limbah (IPAL), yang akan menjadi bagian dari proyek ini," lanjut Andi. 

Ia menambahkan, dengan pengelolaan yang baik, limbah yang dihasilkan dari kegiatan peternakan justru dapat menjadi sumber daya yang bermanfaat bagi sektor pertanian dan memperbaiki kualitas lingkungan.

Proyek ini juga diharapkan dapat menciptakan sinergi antara berbagai pihak, termasuk peternak, pemerintah daerah, dan sektor swasta, dalam mewujudkan pengelolaan limbah yang berkelanjutan. 

Menurut Andi, pembangunan IPAL ini merupakan bagian dari visi jangka panjang Dispertan untuk menciptakan sistem peternakan yang lebih efisien dan ramah lingkungan. 

"Kami berharap sinergi dengan berbagai pihak akan membantu mewujudkan visi ini," pungkas Andi.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya