Advertorial
Dispora Kaltim Gelar Seleksi PPAP 2025, Siapkan Duta Pemuda Berwawasan Global

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur resmi menggelar seleksi Pertukaran Pemuda Antar Pelajar (PPAP) 2025 di Tower Kadrie Oening, Lantai 5 Kantor Dispora Kaltim, Senin (11/8/2025).
Puluhan peserta dari berbagai kabupaten/kota se-Kaltim ikut ambil bagian dalam ajang ini, yang menjadi pintu gerbang bagi generasi muda Benua Etam untuk tampil di kancah nasional maupun internasional.
Program ini merupakan agenda tahunan nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Seleksi dilakukan dengan mengacu pada pedoman teknis resmi, meliputi tes wawasan kebangsaan, kemampuan bahasa asing, kepemimpinan, dan penilaian kepribadian.
Tidak hanya itu, proses seleksi juga menekankan evaluasi pengalaman peserta di bidang pengembangan masyarakat (community development), komitmen pribadi, serta kesiapan mental untuk mengikuti program selama satu bulan penuh.
“Pertama, kita akan wawancara mereka terkait comdev yang sudah dilakukan. Lalu, kita uji juga tentang diri dan komitmen mereka, mengingat program ini mengharuskan peserta meninggalkan keluarga selama satu bulan,” jelas Penelaah Teknis Kebijakan Dispora Kaltim, Rusmulyadi.
Ia menegaskan, PPAP bukan sekadar ajang seleksi, melainkan sarana pembentukan karakter dan pematangan kapasitas generasi muda. Melalui program ini, para pemuda diharapkan mampu menjadi duta yang membawa nama baik Kaltim, menjunjung tinggi semangat kebangsaan, dan sejalan dengan Asta Cita pembangunan manusia Indonesia yang unggul, berkarakter, serta berdaya saing.
Seleksi PPAP 2025 melibatkan tim juri lintas bidang, mulai dari akademisi, aktivis kepemudaan, hingga perwakilan Dispora. Peserta yang lolos akan mendapatkan kesempatan mengikuti program pertukaran di berbagai wilayah Indonesia bahkan ke luar negeri, sebagai bentuk pertukaran wawasan, budaya, dan pengalaman.
Dispora Kaltim memastikan, kesempatan ini terbuka luas bagi seluruh pemuda daerah yang ingin mengembangkan diri.
“Ini bukan sekadar program pertukaran, tapi wadah untuk belajar, mengabdi, dan menginspirasi daerah lain,” tutup Rusmulyadi.
[NKH | ADV DISPORA KALTIM]
Related Posts
- Apresiasi Anak Muda Pilih Menikah di KUA hingga Menunda Pernikahan, DPRD Samarinda: Tanda Kemandirian dan Pola Pikir Modern
- Kehangatan Warnai Semarak Lomba Minat Bakat Anak Berkebutuhan Khusus di Samarinda
- Pemkot Samarinda Tinjau Kesiapan Sekolah Rakyat Jelang MPLS, Progres Capai 95 Persen
- Kebakaran Kembali Terjadi di Pasar Segiri, DPRD Samarinda Desak Standarisasi Instalasi Listrik dan Percepatan Rehabilitasi
- Tak Hanya Urus Dana, Komisi X DPR RI Dorong Komite Sekolah Jadi Penggerak Kualitas Pendidikan