Advertorial
Dispora Kaltim Siapkan Atlet Karate dari Kejurprov untuk Ikuti Kejurnas hingga PON Beladiri di Kudus

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Karate Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2025 resmi digelar dengan semangat tinggi. Ajang yang berlangsung di Samarinda ini tak hanya menjadi panggung pembuktian bagi 569 karateka dari seluruh daerah, tetapi juga bagian penting dalam seleksi atlet menuju kejuaraan nasional.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan bahwa pelaksanaan kejuaraan mengikuti standar aturan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) dan World Karate Federation (WKF). Bahkan, sejumlah regulasi terbaru sudah mulai diterapkan.
“Mekanisme dari kejuaraan ini tentu kita ikuti peraturan FORKI dan WKF. Kebetulan ada aturan baru yang dipakai, sehingga kemarin kami laksanakan akreditasi pelatih, juri, dan wasit. Tujuannya agar mereka bisa memahami aturan tersebut,” jelas Rasman.
Ia menambahkan, langkah itu diambil agar pelatih mampu membekali atlet dengan pemahaman yang tepat, sementara wasit bisa menjalankan tugas secara profesional.
“Kita ingin pertandingan berjalan fair, tidak karena like dan dislike. Dari sini, harapannya lahir atlet-atlet mumpuni yang bisa dibina secara terencana, sistematis, berkesinambungan, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Dispora Kaltim sendiri telah memiliki Sentra Pembinaan Olahraga Berprestasi Daerah (SPOTDA), yang menampung cabang-cabang olahraga unggulan sesuai Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Karate termasuk salah satu dari 14 cabang olahraga prioritas yang masuk program tersebut.
“Nanti atlet yang menonjol dari kejuaraan ini akan disaring untuk dimasukkan ke SPOTDA maupun SKOI. Jadi pembinaan tidak berhenti di sini, tapi berlanjut dengan program yang lebih intensif,” terang Rasman.
Lebih jauh, Rasman menegaskan target utama pemerintah provinsi adalah menyiapkan atlet menghadapi kejuaraan nasional, termasuk PON Beladiri di Kudus pada Oktober mendatang serta Popnas XVII di Jakarta pada November 2025.
“Kejurprov ini bagian dari seleksi, tapi bukan satu-satunya. Kita kumpulkan data dari beberapa kejuaraan, lalu disiapkan menuju level nasional,” tutup Rasman.
Dengan skema pembinaan berlapis ini, karate di Kaltim diharapkan terus melahirkan atlet berprestasi yang mampu bersaing hingga tingkat nasional bahkan internasional.
[NKH | ADV DISPORA KALTIM]
Related Posts
- Gratispol Tahap 2, 1001 Mahasiswa PTN di Kaltim Terima Pembebasan UKT
- Suzuki GSX-R150: Motor Sport Sporty, Elegan, dan Berani Melaju Cepat
- Sarini, Guru TK yang Menanam Jagung dan Harapan Lewat Program PPM Berau Coal
- Rudy Mas'ud Lantik 71 Pejabat, Tekankan Akselerasi dan Kejar Target Pembangunan Daerah
- BMKG Kaltim Keluarkan Peringatan Dini Curah Hujan Tinggi per Tanggal 29 dan 30 September 2025