Advertorial
Dispusip Berau Launching Aplikasi SRIKANDI dan GEBSATA
Kaltimtoday.co, Berau - Sekretaris Daerah (Sekda) Berau resmi melaunching Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) dan Gerakan Berau Sadar Tertib Arsip (GEBSATA).
Launching tersebut diinisiati Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau, dan digelar di Balai Mufakat pada Senin (6/11/2023).
Sekda Berau Muhammad Said menyambut baik atas terselenggaranya launching ini sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dalam pengarsipan seluruh dokumen yang terintegrasi ke dalam sebuah aplikasi.
Di samping itu, SRIKANDI juga merupakan program nasional yang wajib dilaksanakan pemerintah daerah sebagaimana diamanatkan melalui Instruksi Presiden RI Nomor 95/2018 dan Keputusan Menpan-RB Nomor 679/2020.
"Tentunya, aplikasi ini akan mempermudah sekaligus mempercepat akses dokumen yang dibutuhkan, sehingga pelayanan bisa lebih optimal, tidak terbatas ruang dan waktu. Selain itu, kita pun akan mengurangi jumlah pemakaian kertas, sehingga lebih efisien dari sisi waktu maupun biaya," ungkap M Said.
Kendati demikian, M Said mengharapkan kepada jajaran Dispusip Berau untuk memberikan pendampingan kepada SDM pengelola agar aplikasi ini bisa benar-benar diterapkan secara menyeluruh di Berau.
"Penggunaan teknologi saat ini tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan kita, termasuk di sektor pemerintahan. Hal ini juga menjadi salah satu program prioritas Pemkab Berau, yaitu meningkatkan tata pemerintahan yang bersih, berwibawa, transparan, dan akuntabel melalui SDM yang profesional berbasis digital teknologi," tuturnya.
Dengan demikian, dirinya sangat berharap, adanya aplikasi SRIKANDI juga dapat mempercepat langkah Berau untuk mewujudkan smart city, yang tentunya juga berdampak pada kualitas layanan dan kepuasan masyarakat.
Pada kesempatan itu juga, akan di -aunching Gerakan Berau Sadar Tertib Arsip (GEBSATA) sebagai langkah peningkatan kesadaran institusi dan lembaga di Berau agar memiliki komitmen dalam mendukung kinerja kearsipan, meliputi kebijakan, struktur organisasi, sumber daya, sarana dan prasarana, pengelolaan, hingga pendanaan kearsipan.
"Dengan di launchingnya GEBSATA, diharapkan agar seluruh perangkat daerah memiliki kesamaan pandangan mengenai pentingnya arsip dalam melaksanakan seluruh agenda pembangunan, yang kemudian mendorong terwujudnya tata kelola kearsipan yang baik sebagai salah satu barometer keberhasilan kinerja pemerintah daerah," harapnya.
Ia menjelaskan, arsip memiliki peran penting dalam perjalanan roda pemerintahan. Arsip dapat berfungsi sebagai sumber informasi sekaligus landasan kebijakan. Oleh karena itu, arsip yang tertib dan tersusun dengan rapi akan memudahkan pemangku kepentingan dalam melihat dan meninjau kembali dokumen yang dapat menjadi pertimbangan kebijakan ke depan.
Arsip merupakan dokumen penting yang harus dijaga, karena suatu saat akan dipergunakan kembali, bahkan sebagai bukti pertanggungjawaban terhadap generasi mendatang. Dan tentunya, arsip yang beragam jenis dan jumlahnya cukup banyak ini akan lebih efisien jika tersimpan dalam sebuah sistem elektronik terintegrasi.
"Untuk itu, saya mengajak kepada kita semuanya, mari kita dukung dan sukseskan implementasi program SRIKANDI dan GEBSATA di satuan kerja masing-masing. Kita kelola seluruh arsip yang ada dengan sebaik-baiknya. Melalui kesempatan ini, saya juga mengharapkan dukungan dari jajaran Kantor Arsip Nasional Republik Indonesia, dalam hal ini Direktur Kearsipan Daerah I ANRI Rudi Anton agar pelaksanaan program kearsipan di Berau dapat berjalan sebagaimana mestinya," pungkasnya.
[RWT | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Status Jalan Nasional Jadi Kendala Penanganan Banjir di Jalan Gatot Subroto Berau
- Pembangunan Kantor Dinkes Capai 30,2 Persen
- Program TPBIS: Mewujudkan Perpustakaan sebagai Ruang Terbuka bagi Masyarakat Berau
- Pengangkatan Sedimen di Gorong Gorong, Upaya DPUR Cegah Luapan Air ke Badan Jalan
- Anggaran Pembangunan Gapura di Kilo Lima Bedungun Ditambah Rp 1,16 Miliar