Advertorial

DKP PPU Lakukan Monitoring Ketat terhadap Balita Penerima Bantuan Pangan, Fokus pada Status Gizi

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 16 September 2024 12:41
DKP PPU Lakukan Monitoring Ketat terhadap Balita Penerima Bantuan Pangan, Fokus pada Status Gizi
Upaya monitoring yang dilakukan oleh DKP PPU, untuk menjamin bantuan yang diberikan mampu memperbaiki gizi balita. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Penajam Paser Utara (PPU) berkomitmen untuk tidak hanya menyalurkan bantuan pangan kepada balita yang mengalami gizi kurang, tetapi juga melakukan pemantauan ketat terhadap perkembangan mereka. 

Monitoring ini dilakukan secara terkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sementara, tetapi berdampak langsung pada peningkatan kondisi kesehatan dan gizi anak-anak.

Kepala Seksi Kerawanan Pangan DKP PPU, Sri Harijanto, menegaskan bahwa pemantauan terhadap balita penerima bantuan pangan menjadi salah satu prioritas utama dalam program ini. 

"Sebagai catatan, bantuan tidak serta merta diberikan begitu saja, tetapi kami lakukan monitoring perkembangan balita-balita ini, tidak hanya oleh DKP PPU tetapi juga oleh OPD lain yang turut memberikan bantuan," ujar Sri. 

Pendekatan lintas sektor ini dirancang untuk memastikan bahwa setiap balita yang teridentifikasi mengalami gizi kurang mendapatkan perhatian dan intervensi yang diperlukan untuk memperbaiki status gizinya.

Monitoring yang dilakukan oleh DKP PPU bersama OPD lainnya mencakup berbagai indikator penting, seperti berat badan, tinggi badan, dan status gizi anak-anak. 

"Pemantauan perlu dilakukan terhadap berat badan, tinggi badan, bahkan status gizi mereka," tambah Sri. 

Dengan memantau indikator-indikator ini secara berkala, DKP PPU dapat mengevaluasi efektivitas program bantuan pangan yang telah dilaksanakan dan melakukan intervensi lebih lanjut jika diperlukan.

Proses monitoring ini dilakukan melalui kerja sama dengan puskesmas dan posyandu di masing-masing desa. Petugas kesehatan di tingkat puskesmas dan kader posyandu bertugas melakukan penimbangan dan pemeriksaan rutin terhadap balita penerima bantuan. 

Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan tersebut kemudian dilaporkan kepada DKP PPU untuk dianalisis dan digunakan sebagai dasar dalam menentukan langkah-langkah lanjutan yang perlu diambil. 

Pemantauan yang terintegrasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kondisi kesehatan dan pertumbuhan balita di seluruh wilayah PPU.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya