Bontang
DKP3 Usulkan Rumah Potong Unggas, Komisi II DPRD: Harus Ada Sertifikasi Halal
Kaltimtoday.co, Bontng - Belum adanya Rumah Potong Unggas (RPU) menjadi salah satu masalah di Bontang. Pasalnya, hingga saat ini pasokan ayam mencapai 6000 perhari.
Hal itulah yang kemudian menjadi landasan program prioritas dari Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) pada 2020.
Program tersebut disampaikan pada saat DKP3 menggelar rapat bersama Komisi II DPRD Bontang, Selasa (29/10/2019).
Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam menuturkan, pihaknya sangat mendukung program tersebut.
“Kami akan mengupayakan, jika pasar baru (pasar rawah indah, red) selesai dibangun, akan ada lahan khusus disana yang rapih dan bersih,” ujarnya.
Dia menambahkan, rapih dan bersih tidak cukup, diperlukan sertifikat halal agar terjamin mutunya, baik dari sisi kesehatan, maupun dari sisi syariat Islam.
“Di Kilo Enam, ada pengusaha sapi yang memiliki sertifikat halal dari MUI. Kami menginginkan unggas juga seperti itu, agar tidak meresahkan warga, ini cara pemotongannya halal apa tidak ya?,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala DKP3 Bontang, Aji Erlynawati mengatakan, pembangunan RPU butuh anggaran sekitar 6 miliar, agar sarana dan prasarana mendukung.
“Kami berharap, usulan ini disetujui, agar RPU segera terealisasi,” pungkasnya.
[BID | RWT | ADV]