Nasional

Dokter Ungkap Alasan Operasi Cedera Kaki Kiri Prabowo Subianto di 2024

Diah Putri — Kaltim Today 06 Juli 2024 09:47
Dokter Ungkap Alasan Operasi Cedera Kaki Kiri Prabowo Subianto di 2024
Prabowo Subianto. (Berita Satu)

Kaltimtoday.co - Kabar dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto, baru saja menjalani operasi cedera kaki kirinya. Keputusan untuk operasi ini adalah inisiatif Prabowo sendiri yang merasa perlu untuk mengambil tindakan.

Dr. Sunaryo Kusumo, dokter konsultasi hip dan knee dari Pusat Rehabilitasi (Pusrehab) Kementerian Pertahanan (Kemenhan), membeberkan alasan operasi kaki yang dilakukan Ketua Umum Partai Gerindra tersebt.  

Alasan Prabowo Operasi Kaki

Dilansir Berita Satu, Dr. Sunaryo menegaskan bahwa cedera yang dialami Prabowo merupakan akibat dari kegiatan masa lampau yang menimbulkan pascatrauma. Setelah operasi, Prabowo akan menjalani pengawasan dan cek berkala.

"Beliau ingin dioperasi saja, karena cedera tersebut sudah lama, sejak tahun 1980-an. Seperti operasi lainnya, setelah perawatan awal, beliau akan menjalani rawat jalan dan tidak perlu dirawat lagi di rumah sakit" ujar Dr. Sunaryo di Pusrehab Kemenhan, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2024).

Dengan mempertimbangkan usia Prabowo yang rentan terhadap komplikasi, persiapan matang sangat diperlukan. Prabowo juga memilih dokter dalam negeri untuk menangani cederanya sebagai bukti kompetensi tenaga medis Indonesia.

"Cedera ini sudah lama dan kami harus mempersiapkan diri dengan baik, terutama dengan usia beliau saat ini yang mungkin rentan terhadap komplikasi. Prabowo mempercayakan RSPPN untuk menangani cederanya sebagai bentuk kepercayaan pada kemampuan anak bangsa dalam menjawab tantangan medis" kata Dr. Sunaryo.

Kondisi Prabowo berangsur membaik, terlihat dari kehadirannya di perayaan HUT ke-78 Bhayangkara tanpa bantuan tongkat atau orang lain. Ini menunjukkan proses pemulihan yang berjalan baik.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menambahkan bahwa cedera tersebut terjadi saat Prabowo terjun payung di Timor Timur pada tahun 1980-an. 

Efek cedera baru terasa puluhan tahun kemudian, sehingga operasi baru dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Nasional Panglima Besar Soedirman, Jakarta Selatan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya