Bontang
Dorong PKT Realisasikan Akses Jalan RT 25 Lok Tuan, Dewan Bontang: Kami Beri Waktu Satu Bulan

Kaltimtoday.co, Bontang - Ketua Komisi III DPRD Bontang , Amir Tosina memberikan target waktu sebulan kepada pihak managemen PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk memberikan akses jalan kepada warga RT 25 Kelurahan Lok Tuan.
Hal itu diungkapkan usai Komisi III mengunjungi kawasan RT 25 Lok Tuan yang kabarnya terisolir akibat penutupan akses jalan tepatnya di kawasan Lapangan Golf Hotel Sintuk oleh manajemen PKT.
"Iya nanti akan dibangunkan jembatan kayu sepanjang 300-400 meter. Jalannya tembus ke perumahan BSD, saya rasa tidak usah dipersoalkan lagi," katanya beberapa waktu lalu.
Namun, kata Amir, pihaknya akan memberikan wewenang kepada pihak kelurahan untuk menindaklanjuti wacana tersebut. Dia berharap segera direalisasikan.
"Jika nanti bisa diselesaikan ditingkat kelurahan, alhamdulillah. Kami pantau, jika sebulan belum ada juga, kami akan panggil untuk RDP," terangnya.
Sementara itu, VP Keamanan PKT Sunardi menuturkan, pihaknya juga tidak menutup mata terkait persoalan tersebut. Pihaknya akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat Bontang.
"Karena kami perusahaan BUMN yah, kami memang untuk masyarakat," tuturnya.
Namun, terkait usulan untuk membuat akses jalan, yaitu jembatan kayu, pihaknya perlu komunikasi intens dengan beberapa pihak terkait, baik itu kelurahan, bhabinsa, bhabinkamtibmas ataupun warga setempat. Sebab, menurutnya, solusi yang dihadirkan tidak bisa hanya satu alternatif saja.
"Nanti kami lihat mana solusi-solusi yang memang terbaik untuk masyarakat," ucapnya.
Perwakilan warga, Hasniar Yahya mengatakan, pihaknya tidak menuntut banyak, terpenting warga dikawasan tersebut diberi akses jalan.
"Kami terserah aja mau gimana, dibuatin jembatan atau yang lainnya sembarang aja, yang penting kami punya akses jalan," pintanya.
[MM07 | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Kapal Terbakar di Pulau Beras Basah, Motoris Alami Luka Bakar
- Hindari Remaja dari Risiko Seks Bebas, Wali Kota Neni Tekankan Pentingnya Edukasi Reproduksi
- Sengketa Kampung Sidrap Bersiap Masuk Meja Mediasi, Rencana Digelar di Jakarta
- Warga Kampung Sidrap Tetap Ingin di Bontang, Wawali Agus: Otonomi Daerah Harusnya Mendekatkan Pelayanan
- Kebocoran Atap Ganggu Ruang Server, Diskominfo Bontang Pastikan Data Digital Tetap Aman