Kaltimtoday.co, Samarinda - Ribuan mahasiswa Samarinda turun menggelar demonstrasi, Senin (23/9/2019). Mereka menggelar aksi di depan gedung DPRD Kaltim.

Para mahasiswa menyerukan penolakan segala bentuk undang-undang yang merugikan rakyat. Misal, UU KPK yang baru disahkan DPR dan RUU KUHP yang memuat pasal-pasal karet, seperti pasal penghinaan terhadap presiden.

Aksi yang juga diikuti aktivis anti korupsi dan para dosen merupakan buntut kekecewaan atas disahkannya RUU KPK menjadi UU. Ditambah rencana pengesahan RUU KUHP.

 

Baca Juga: Halalbihalal Keluarga Besar Universitas Mulawarman, Hadirkan Ustaz Ucay sebagai Penceramah

Baca Juga: Unmul Jadi Tuan Rumah Penyelenggara Seminar Nasional Ekonomi Syariah dalam Memajukan UMKM 2024

Baca Juga: Buka Suara Soal Transparansi Remunerasi, Rektor Unmul: Kami Terima Kritikan dan Segera Ditindaklanjuti

Baca Juga: Gabungan Dosen Lintas Fakultas di Unmul Sebut Kampus Tak Transparan dalam Penentuan Remunerasi

Lihat postingan ini di Instagram

Baca Juga: Kedokteran UMKT Gelombang Pertama Dibuka Mulai 16 April 2024, Cek Syarat dan Biayanya di Sini

Baca Juga: Mengapa Sastrawan? Sebuah Catatan Pendek

Baca Juga: Sidang Perdana Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Mahasiswa Unmul Digelar, Agenda Minta Keterangan Saksi

Baca Juga: Sofia Apriyanti Jadi Lulusan Terbaik Profesi Dokter Universitas Mulawarman, Raih IPK 3,90

Baca Juga: Unmul Luluskan 1.599 Mahasiswa, Rektor Tekankan Pentingnya Nilai Entrepreneurship 

Baca Juga: KPK Tanamkan Nilai Antikorupsi ke Ribuan Lulusan Unmul

 

Baca Juga: Dinilai Tidak Sesuai Fakta, Satgas PPKS Unmul Tuntut Permohonan Maaf dari Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual

Mari mogok dan turun ke jalan!!! #SaveKPK

Sebuah kiriman dibagikan oleh Herdiansyah Hamzah (@herdihamzah) pada 22 Sep 2019 jam 1:18 PDT

Bahkan sejumlah dosen mengajak langsung mahasiswa untuk mengikuti aksi tersebut. Seperti yang dilakukan Dosen Fakultas Hukum Unmul Herdiansyah Hamzah. Pria yang akrab disapa Castro ini mengizinkan mahasiswanya untuk berunjukrasa.

“Mari mogok dan turun ke jalan,” tulis Herdiansyah Hamzah dalam akun instagramnya @herdihamzah.

Castro turun mengunggah poster berupa ajakan kepada dosen-dosen lain untuk turut serta dalam aksi yang digelar serentak di berbagai kota di Indonesia itu.

Dalam poster yang diunggah Castro, dia mengajak mahasiswa untuk mengosongkan kelas-kelas dan turun ke jalan.

[TOS]