Advertorial
DPK Dorong Pengadaan Arsiparis di CPNS dan P3K untuk Perkuat Pengelolaan Arsip di Kaltim

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur terus berupaya memenuhi kebutuhan tenaga arsiparis yang profesional di wilayahnya. Ketersediaan arsiparis yang kompeten dianggap sebagai kunci keberhasilan pengelolaan arsip di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi lainnya.
Kepala Bidang Kearsipan dan Tenaga Kearsipan (PKTK) DPK Kaltim, Diana Rosalita, menjelaskan bahwa kebutuhan arsiparis semakin mendesak seiring meningkatnya tuntutan tata kelola arsip yang sesuai standar.
“Pengelolaan arsip membutuhkan keahlian khusus. Sayangnya, jumlah arsiparis di Kalimantan Timur saat ini masih jauh dari cukup,” ujar Diana, Senin, (9/12/2024).
Sebagai solusi, DPK Kaltim mendorong pengadaan tenaga arsiparis baru melalui rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Selain itu, DPK juga mengoptimalkan tenaga internal di OPD untuk dilatih sebagai pengelola arsip sementara.
“Kami mengadakan pelatihan intensif bagi staf OPD agar mereka dapat memenuhi peran sebagai pengelola arsip sementara,” tambahnya.
Diana mengungkapkan bahwa DPK Kaltim juga menjalin kerja sama dengan universitas yang memiliki program studi kearsipan. Strategi ini bertujuan untuk mempersiapkan lulusan yang dapat langsung bergabung dan mengisi kebutuhan tenaga arsip di Kaltim.
“Kami berharap para lulusan dapat langsung membantu memenuhi kebutuhan tenaga arsip,” jelasnya.
Meski demikian, Diana menyebut bahwa salah satu tantangan terbesar adalah minimnya minat generasi muda terhadap profesi arsiparis.
“Profesi arsiparis masih kurang diminati karena dianggap kurang menarik. Padahal, ini adalah profesi yang sangat penting dan memiliki prospek jangka panjang,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal ini, DPK Kaltim melakukan kampanye kesadaran publik untuk mengubah pandangan masyarakat terhadap profesi arsiparis.
“Kami ingin mengubah pandangan masyarakat bahwa arsiparis adalah profesi strategis yang mendukung pemerintahan yang transparan dan akuntabel,” jelas Diana.
Dengan langkah-langkah tersebut, Diana optimis bahwa kebutuhan arsiparis di Kalimantan Timur dapat terpenuhi dalam beberapa tahun ke depan.
“Kami yakin dengan kolaborasi dan kerja keras, pengelolaan arsip di Kaltim akan semakin baik,” tutupnya.
[TOS | ADV DPK KALTIM]
Related Posts
- Gaya Baru Ketua PKK Kaltim
- Respon 'Studi Kesiangan' Proyek PT KHN, JATAM Kaltim: Ancaman Serius Bagi Masyarakat Punan
- Setelah Dilantik, Pengamat Minta Rudy-Seno Segera Kumpulkan OPD untuk Satukan Visi Misi
- Pesan Akmal Malik untuk Kepala Daerah Baru: Tantangan Besar Menanti
- Peringatan Dini Pasang Laut di Kaltim 21-28 Februari 2025, Warga Pesisir Diminta Waspada