Advertorial

DPK Kaltim Bangun Depo Arsip Standar ANRI dan Gagas Program Digitalisasi untuk Perlindungan Arsip

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 05 November 2024 16:02
DPK Kaltim Bangun Depo Arsip Standar ANRI dan Gagas Program Digitalisasi untuk Perlindungan Arsip
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati,

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur terus memperkuat komitmennya dalam menjaga dan melestarikan arsip penting milik pemerintah dan masyarakat. Salah satu langkah konkret adalah pembangunan depo arsip berstandar Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Jalan Bung Tomo, yang dirancang untuk melindungi arsip dalam kondisi ideal.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPK Kaltim, Anita Natalia Krisnawati, mengungkapkan bahwa depo arsip tersebut telah memenuhi berbagai kriteria teknis, seperti kelembapan, pencahayaan, dan pintu tahan api, guna menjaga keamanan arsip dalam jangka panjang.

“Depo arsip ini dirancang sesuai dengan standar ANRI agar dapat melindungi arsip penting dari perangkat daerah dalam kondisi terbaik,” ujar Anita, Selasa (5/11/2024).

Anita menjelaskan, pemenuhan standar tersebut bertujuan untuk menjaga kelestarian arsip, mencegah kerusakan, dan memperpanjang usia dokumen. Selain itu, DPK Kaltim juga mulai mengembangkan digitalisasi arsip sebagai bagian dari inovasi pengelolaan arsip, untuk mempermudah akses sekaligus melindungi dokumen dari risiko kerusakan akibat bencana.

“Kami sudah memulai proses digitalisasi arsip secara bertahap, dan ini akan terus kami kembangkan agar penyimpanan arsip lebih efisien dan aman,” tambah Anita.

Selain memperkuat pengelolaan arsip pemerintah, DPK Kaltim meluncurkan program “Selamatkan Arsip Keluarga” atau Siaga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menyimpan arsip keluarga dalam bentuk digital. Program ini relevan khususnya bagi masyarakat di daerah rawan bencana seperti Kalimantan Timur yang kerap menghadapi ancaman kebakaran dan banjir.

“Melalui program Siaga, kami mengajak masyarakat menyimpan arsip penting seperti akta kelahiran, surat tanah, dan dokumen lainnya dalam format digital menggunakan media penyimpanan online seperti Google Drive,” jelas Anita.

Program ini dimulai dengan sosialisasi di tingkat rumah tangga dan akan diperluas ke instansi pemerintahan. Dengan demikian, masyarakat dapat lebih siap menghadapi risiko kehilangan dokumen penting akibat bencana.

Melalui pembangunan depo arsip berstandar ANRI dan inovasi digital, serta peluncuran program Siaga, DPK Kaltim berupaya memberikan perlindungan lebih baik terhadap arsip pemerintah dan masyarakat. Langkah ini juga bertujuan untuk memastikan kelangsungan dokumen penting dari generasi ke generasi, sekaligus mendukung pengelolaan arsip yang efisien dan aman.

“Langkah ini menunjukkan komitmen kami untuk memperkuat tata kelola arsip di Kalimantan Timur, baik secara fisik maupun digital, demi mempermudah akses dan menjaga keberlanjutan dokumen penting,” tutup Anita.

[TOS | ADV DPK KALTIM]



Berita Lainnya