Advertorial
DPMPTSP Kaltim Petakan Proyek IPRO untuk Mahulu dan Kubar

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim mulai memetakan Investment Project Ready to Offer (IPRO) untuk di Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kutai Barat (Kubar).
Melalui Bidang Perencanaan Pengembangan Iklim Penanaman Modal DPMPTSP Kaltim, rapat koordinasi terkait pemetaan IPRO di Mahulu dan Kubar itu sudah terlaksana pada 18 Juli 2023 lalu.
Sebagai informasi, IPRO merupakan dokumen proposal proyek investasi yang siap untuk ditawarkan mengenai lokasi potensial, sumber bahan baku, peluang pasar, serta kesiapan wilayah dalam tenaga kerja, aksesibilitas, kebijakan pengembangan wilayah dan kelayakan finansial proyek.
"Pada 2022, Kubar tercatat produksi tanaman hortikultura terbesar, yakni durian sebesar 15.004 kuintal dan nangka sebesar 11.753 kuintal," ungkap Puguh.
DPMPTSP Kaltim melihat, dari data peluang bisnis yang sudah berjalan di Kubar yaitu produksi olahan dari durian dan nangka akan terus dikembangkan menjadi produksi berkualitas. Sementara Mahulu, ada potensi perkebunan kakao.
"Kakao atau cokelat di Mahulu punya peluang bisnis menjanjikan untuk petani dan masyarakat sekitar. Sektor perkebunan kakao dinilai jadi pilihan tepat untuk jadi mata pencaharian warga," sambung Puguh.
Sebab jika menjadi mata pencaharian warga, maka bisa memajukan ekonomi setempat. Hasil bertani kakao dinilai lebih menjanjikan dan punya peluang bisnis yang lebih besar dari tanaman lainnya.
"Oleh sebab itu, petani di Mahulu lebih memilih untuk memberdayakan tanaman tersebut," tutupnya.
[RWT | ADV DPMPTSP KALTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Proyek IKN Dongkrak Angka Investasi PPU ke 145 Persen
- Realisasi Investasi PPU 2024 Tembus Rp3,7 Triliun, Lampaui Target Nasional
- Investasi di Kukar Tahun 2024 Tembus Rp 16 Triliun, Kontribusi Didominasi Sektor Primer
- Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia Tahun 2025, Indonesia Masuk Daftar!
- Kota Bontang Siap Jadi Pusat Hilirisasi Perikanan Nasional, Industri Pengalengan Ikan Kian Prospektif