DPRD Balikpapan Soroti Kenaikan APBD Perubahan 2025, Minta Target PAD Dioptimalkan

Kaltim Today
20 Agustus 2025 12:23
DPRD Balikpapan Soroti Kenaikan APBD Perubahan 2025, Minta Target PAD Dioptimalkan
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, saat diwawancara.

BALIKPAPAN, Kaltimtoday.co - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Balikpapan 2025 mengalami kenaikan dibandingkan APBD murni.

Pendapatan daerah naik dari Rp4,21 triliun menjadi Rp4,26 triliun, sementara pembiayaan daerah meningkat dari Rp378 miliar menjadi Rp492 miliar. Belanja daerah juga bertambah sekitar 3,41 persen.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyebut pembahasan hingga penetapan nota keuangan APBD Perubahan ditargetkan rampung dalam tiga bulan. Proses diawali dengan penyampaian KUA-PPAS, dilanjutkan pandangan umum fraksi, rapat komisi, pembahasan bersama Badan Anggaran, hingga penetapan.

Ia menegaskan, alokasi anggaran tetap difokuskan pada program prioritas, mulai dari pendidikan, penguatan fasilitas kesehatan, pembangunan sekolah, penataan taman kota, hingga revitalisasi drainase sebagai upaya penanganan banjir.

“Pendidikan dan kesehatan tetap diprioritaskan, infrastruktur juga dijalankan. Anggaran perubahan ini sekaligus mempersiapkan perencanaan pembangunan 2026,” jelas Bagus usai rapat paripurna di Gedung Parkir Klandasan, Selasa (19/8/2025).

Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menilai kenaikan pendapatan daerah dalam APBD Perubahan 2025 harus diimbangi dengan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ia menyinggung catatan tahun sebelumnya ketika PAD 2024 tidak tercapai. Karena itu, DPRD meminta BPPDRD Balikpapan bekerja lebih keras bersama perangkat daerah lainnya agar target tahun ini benar-benar terealisasi.

“Tanpa pencapaian PAD maksimal, program pembangunan sulit berjalan optimal meski anggaran sudah disiapkan. Kami harap dengan kerja keras BPPDRD, target PAD 2025 bisa tercapai,” tegas Alwi.

DPRD, kata dia, siap mengawal langkah pemerintah daerah dalam memperkuat kinerja pajak dan retribusi demi memastikan peningkatan pendapatan benar-benar memberi manfaat bagi pembangunan kota.

[BILA | TOS]



Berita Lainnya