Advertorial
DPRD Dukung Program BSU untuk Pekerja dengan Penghasilan Rendah, Harap Kevalidan Data Penerima jadi Perhatian

Kaltimtoday.co, Berau - Program bantuan subsidi upah (BSU) oleh pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 3,5 juta per-bulan mendapat respon positif oleh Wakil Ketua I DPRD Berau, Subroto.
Wakil pimpinan di legislatif Berau tersebut mendukung program BSU itu. Ia menyatakan, dengan bantuan sosial itu, nantinya dapat meringankan beban ekonomi pekerja dengan penghasilan rendah.
Hal ini menurutnya sangat cocok untuk diterapkan di Berau. Sebab melihat kebutuhan pokok yang juga merangkak naik. Tentunya, dengan bantuan seperti itu, bisa menjadi kabar baik untuk para penerima bansos.
“Program BSU ini patut kita dukung. Harapannya, bisa segera terealisasi,” ujarnya.
Nominal BSU tersebut adalah Rp600 ribu. Angka tersebut menurut Subroto perlu diusulkan agar dinaikkan sedikit menjadi Rp 1 juta. Karena lebih ideal disesuaikan dengan harga kebutuhan bahan pokok.
Program yang baik ini menurut dia, harus dibahas secepatnya. Karena tentu saja, apabila informasi ini sudah tersebar luas, maka banyak pekerja dengan penghasilan rendah yang akan segera mengurus.
"Sehingganya kalau bisa direalisasikan dengan cepat maka manfaatnya juga bisa segera dirasakan, terutama pekerja yang berada di wilayah pedesaan paling penting, data penerima harus akurat," katanya.
Kevalidan data, menurut Subroto merupakan ujung tombak program ini dapat berjalan maksimal. Sebab yang harus diantisipasi adalah penyaluran yang tidak tepat sasaran.
"Pemerintah daerah harus turut aktif dalam proses pendataan, jika data valid dan program sudah tersambung dengan pusat, seharusnya tidak ada lagi masalah di lapangan. Jadi tinggal eksekusi," tandasnya.
[MGN | ADV DPRD BERAU]
Related Posts
- Kantor Baru Kelurahan Maluhu Tampilkan Nuansa Budaya Jawa dan Pelayanan Modern
- Nelayan Sebulu Didorong Go Digital, Pemasaran Ikan Kini Bisa Jangkau Pasar Luar Daerah
- Pemerintah Bantu Peralatan dan Legalitas Produk, UMKM Sangasanga Siap Tembus Pasar Modern
- Produk Herbal Borneo dari Purwajaya Tembus Bali, Bukti Inovasi Desa Tak Kalah Saing
- Pemerintah Kaji Penggunaan APBN untuk Pembangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo