banner

Advertorial

DPRD PPU Ungkap Kendala Tempat Pelelangan Ikan Waru dan Api-Api

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 07 November 2023 16:39
DPRD PPU Ungkap Kendala Tempat Pelelangan Ikan Waru dan Api-Api
Anggota DPRD PPU, Syarifudin HR. (Fauzan/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam - Anggota DPRD PPU, Syarifudin HR, mengungkapkan permasalahan terkait kondisi tempat pelelangan ikan di Waru dan Api-Api yang dinilai tidak memadai. 

Meskipun menilai kondisi tersebut kurang ideal, Syarifudin HR mengakui bahwa situasi ini telah menjadi kenyataan yang sulit untuk diubah, terutama karena kurangnya pertimbangan sebelumnya.

“Dulu juga enggak dilakukan pertimbangan, karena di sana memang berhadapan langsung dengan laut lepas,” ujarnya. 

Dia juga membahas masalah jumlah Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dalam satu kabupaten. Memiliki beberapa TPI di satu wilayah bukanlah pilihan yang praktis. 

Oleh karena itu, ia mengusulkan agar perhatian lebih difokuskan pada pembangunan tempat tambat, sementara tetap menjaga satu TPI sebagai titik sentral pelelangan ikan.

Syarifudin HR juga berharap agar Dinas Perikanan dapat mempertimbangkan spot tambahan yang mungkin dapat digunakan untuk keperluan bongkar ikan.

“Kami sudah bicarakan beberapa tahun yang lalu, bisa saja kalau diusulkan tempat tambat-tambat saja, tapi TPI-nya tetap satu,” tuturnya. 

Ia menjelaskan bahwa salah satu opsi yang mungkin adalah pengembangan di daerah Kayu Api, dengan alasan bahwa lokasi tersebut lebih dekat ke PPU dibandingkan dengan Pantai Lango, Jenebora, dan Gersik. 

Kendati memberikan usulan, ia menekankan bahwa keputusan akhir terkait lokasi pembangunan TPI lebih bergantung pada wewenang Dinas Kelautan dan Perikanan. Syarifudin HR juga mempertimbangkan dampak hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) pada perkembangan sektor perikanan. 

“Kalau memang pemerintah pusat itu juga memikirkan tempatnya yang di mana dan ditingkatkan tempat pelelangan ikan jadi PPI yang besar, ya syukur,” katanya. 

Ia menyatakan bahwa jika pemerintah pusat memberikan atensi khusus, hal ini akan membuka peluang yang lebih luas bagi penjual ikan dari kabupaten tetangga untuk berpartisipasi.

Permasalahan terkait tempat pelelangan ikan menjadi salah satu isu yang penting dalam mendukung perkembangan sektor perikanan di wilayah tersebut dan akan terus menjadi perhatian di masa depan.

[RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya