Advertorial
Kondisi PPI di Waru dan Api-Api Memprihatinkan, Makmur Marbun Ajukan Proposal Renovasi ke Kementerian KKP
Kaltimtoday.co, Penajam - Pj Bupati PPU, Makmur Marbun berkomitmen untuk memperbaiki kondisi Pusat Pendaratan Ikan (PPI) di Waru dan Api-Api yang sangat memprihatinkan.
Makmur Marbun mengungkapkan bahwa, tambatan perahu nelayan tidak terdefinisi dengan jelas, dan fasilitas dermaga yang digunakan oleh nelayan pun sangat memperihatinkan.
“Saya jalan di dermaga itu goyang-goyang, atas keprihatinan itu saya langsung menghubungi Kementerian KKP. Pemprov Kaltim pun enggak pernah melihat sejak dulu,” katanya.
Makmur Marbun menjelaskan, PPI berada di bawah kewenangan Pemprov Kaltim. Hal ini menimbulkan ketidakselarasan dalam pemberian fasilitas dan dukungan bagi para nelayan di daerah tersebut.
Ia menyadari bahwa nelayan di daerahnya sangat banyak, namun mereka tidak mendapatkan fasilitas yang mereka butuhkan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan.
“Ternyata di sana nelayannya banyak, karena TPI enggak ada, para nelayan ke TPI Balikpapan, ya ikannya masuk ke sana, uangnnya juga masuk ke Balikpapan semua. Balik ke PPU dari Balikpapan mahal pula ongkos pulangnya,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Makmur Marbun telah menyusun sebuah proposal yang diajukan kepada Kementerian KKP. Proposal ini menyuarakan kebutuhan empat TPI yang akan dibangun pada 2024, meskipun hasil tinjauan awal menunjukkan bahwa hanya dua TPI yang bisa direalisasikan secara maksimal.
“Makanya saya bilang oke kalau dua, tetapi itu harus menjadi modern seperti kampung nelayan yang maju,” tegasnya.
Makmur Marbun sangat peduli terhadap kualitas fasilitas TPI yang akan dibangun. Dia ingin memastikan bahwa TPI tersebut menjadi pusat kemajuan bagi nelayan, terlebih PPU merupakan bagian dari IKN.
Untuk mengidentifikasi lokasi yang paling cocok untuk pembangunan TPI, Kementerian KKP telah menurunkan tim untuk melakukan penilaian. Saat ini, terdapat beberapa pilihan lokasi yang sedang dipertimbangkan.
“Makanya saya lakukan terobosan seperti itu karena sudah seyogyanya dipertimbangkan. Kalau hal-hal yang sifatnya fundamental akan saya perhatikan,” ungkapnya.
Makmur Marbun berharap bahwa inisiatifnya ini akan membawa kebanggaan bagi masyarakat PPU, serta membantu menciptakan keadilan bagi nelayan lokal.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- FHBN 2024 Resmi Berakhir, PPU Sukses Menjadi Tuan Rumah
- Makmur Marbun Sebut Kemajuan Teknologi Harus Sejalan dengan Pelestarian Kearifan Lokal
- Makmur Marbun Sebut PPU Aktif dalam Pembangunan IKN, Kearifan Lokal Tetap Dijaga
- Makmur Marbun Buka Bawaslu Super Fest 2024, Serukan Pilkada Berintegritas Tanpa Politik Uang
- Pj Bupati PPU Raih Penghargaan Kesejahteraan Rakyat Fiskal Rendah di Ajang Nasional