Samarinda
DPRD Samarinda Sebut Realisasi Penerimaan Retribusi LPJU Belum Mencapai Target

Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin mengatakan bahwa, pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) termasuk jadi potensi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).
Dia mengatakan, target pendapatan LPJU diperkirakan mencapai Rp113 miliar per tahun, dan yang telah terpenuhi sebanyak 47 persen atau sebesar Rp 54 miliar dalam jangka Januari-Juni.
"Karena banyak jalan utama yang tidak terpasang LPJU, otomatis target akan meleset," ungkap Kamarudin.
Potensi PAD sektor LPJU terbilang tertinggi setelah pariwisata, pasalnya setiap bulan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menerima pemasukan di sektor tersebut sebesar Rp 9 miliar per bulan.
Selain itu, PAD sektor penerangan rumah juga dinilai tinggi karena setiap rumah sudah memakai listrik smart dengan kisaran harga berdasarkan klasifikasi pelanggan, dengan R1/R2/R3. Untuk R1 biasanya berkisar 490-900, R2 1300-2200, R3 2200-7700.
Politisi Nasdem tersebut menyampaikan bahwa, dalam rapat yang dilakukan jajaran Komisi II DPRD Samarinda, Senin (12/7/2021) bersama pihak PLN, Dinas Perhubungan dan Dinas Perumahan dan Pemukiman agar segera melakukan koordinasi melakukan pemasangan listrik, terutama LPJU pada ruas jalan utama yang masih banyak terlihat rusak dan sebagian belum terpasang.
"Kami (Komisi II DPRD Samarinda) juga akan mencari solusi bersama agar LPJU ini terpasang sehingga masyarakat dapat menikmati penerangan jalan saat malam hari," tutup Kamaruddin.
[SDH | ADV]
Related Posts
- Pungutan Pajak Sarang Burung Walet Tahun 2025 Masih Nol, DPRD Samarinda Desak Bapenda Sidak Lapangan
- Komisi II DPRD Samarinda Pantau Kinerja Bapenda, Soroti Penerimaan PBG yang Lampaui Target
- Polemik Penolakan Pendirian Gereja Toraja di Sungai Keledang, DPRD Samarinda Siap Mediasi Kedua Belah Pihak
- Kelurahan Lempake dan Makroman Jadi Titik Potensial Implementasi Program Oplah, DPRD Samarinda Siap Dukung
- Petani Gagal Panen di Lempake Jadi Prioritas Penyaluran Dana Darurat, DPRD Samarinda Minta Prosesnya Tak Berbelit