Bontang
Empat Investor Bakal Masuk, DPM-PTSP Bontang Minta Keseriusan
Kaltimtoday.co, Bontang – Empat investor diinformasikan bakal berinvestasi di Kota Taman. Mereka sudah melakukan presentasi awal dihadapan Wali Kota Bontang, Basri Rase dan pihak Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP).
Hal itu membawa angin segar tentang kemajuan kota. Namun, DPM-PTSP Bontang meminta para investor bisa serius dan benar-benar berinvestasi di Bontang.
Plt Kepala DPM-PTSP Bontang, Riza Pahlevi mengatakan, pihaknya menerima presentasi awal para calon investor. Di antaranya perusahaan yang bergerak di bidang daur ulang plastik menjadi solar dengan nama PT Bitrast Managemen terkait investasi pendaur ulang sampah plastik.
“Mereka butuh lahan sekitar 4 hektar yang masuk kawasan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) milik pemerintah, dan mereka sewa. Kami masih menunggu kelanjutannya,” terang Riza saat ditemui belum lama ini.
Kedua, ada investasi penyulingan air laut menjadi air minum yakni pembangunan pabrik desalinasi oleh MPDT Capital Berhard yang juga sudah presentasi. Tetapi Riza menyebut, pihaknya menunggu FS dari mereka. Mengingat pemerintah hanya menunggu tindak lanjut mereka.
“Ada juga yang dari PT Badak, di bidang migas juga. Dan itu besar juga investasinya,” ungkapnya.
Investasi keempat, yakni dari PT KPI yang berencana membuka pabrik soda as. Dimana dari produksi tersebut banyak turunannya seperti pabrik sabun, dan lainnya.
Riza mengatakan, banyaknya investor yang berencana masuk Bontang tentu sangat disambut baik oleh Pemerintah Kota (Pemkot). Apalagi, dengan adanya investasi ini, tentu banyak multiplier effect bagi masyarakat. Terlebih, akan ada peningkatan roda perekonomian. Pun serapan tenaga kerja lokal daerah.
“Lebih banyak investor masuk, lebih bagus. Tapi tinggal keseriusan mereka (calon investor),” ujarnya.
Menurutnya, sejak dulu sudah banyak investor yang menawarkan investasinya di Bontang dengan presentasi di depan Wali Kota. Tetapi banyak juga yang hilang dan tidak ada tindak lanjutnya. Sementara pihak DPM-PTSP hanya sebatas fasilitasi saja, dan menunggu keseriusan para calon investor.
“Kadang-kadang ada yang tidak cocok dengan pemerintahan, bukan pemerintah mempersulit, tapi sesuai aturan yang ada, sehingga pemerintah wellcome terus, tapi tinggal keseriusan investor. Mudah-mudahan yang 3-4 ini jadi masuk dan berinvestasi di Bontang,” harapnya.
Keseriusan investor juga diharapkan bisa berjalan secepatnya di 2021 ini. Diharapkan juga masyarakat Bontang bisa ramah terhadap investasi dan mendukung kemajuan kota.
[RIR | NON | ADV DISKOMINFO BONTANG]
Related Posts
- Harga Emas Antam Naik Tajam di Oktober 2024, Sentuh Rp 1,529 Juta per Gram
- Komitmen Najirah-Aswar di Pilkada: Permudah Investasi dan Berantas Praktik "Upeti"
- Sitti Yara Usul Car Free Day Rutin di Simpang Ramayana, Sebut Bisa Dukung Olahraga dan UMKM
- Janji dalam 5 Tahun Buka 10 Ribu Lapangan Kerja Baru di Bontang, Sutomo Jabir: Itu Target Sangat Realistis
- Sapa Warga di Belimbing, Nasrullah Janji Selalu Buka Pintu Rujab, hingga Komitmen Cetak Ribuan Lapangan Kerja Baru