Samarinda

Fakta-Fakta Perampokan Sadis ke Driver Taksi Online di Samarinda

Kaltim Today
24 Mei 2022 21:25
Fakta-Fakta Perampokan Sadis ke Driver Taksi Online di Samarinda
Pelaku perampokan taksi online di Jalan Kahoi 8, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda pada Selasa (24/5/2022).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Unit Reskrim Polsek Sungai Kunjang menangkap pelaku perampokan terhadap sopir taksi online yang melakukan aksinya di Jalan Kahoi 8, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda pada Selasa (24/5/2022), sekitar pukul 13.20 Wita.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli mengungkapkan, pelaku perampokan tersebut adalah Aulia Azhari (21 tahun) dan korban bernama Masruki (57 tahun).

"Pelaku sudah kami tahan. Untuk korban, saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit Hermina. Kami sedang mendalami dan olah TKP," ucap Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli.

Modus jadi penumpang

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku nekat merampok lantaran lama menganggur dan terlilit hutang. Tak kunjung mendapatkan penghasilan, pelaku akhirnya memiliki ide untuk merampok dengan sengaja memesan taksi online melalui aplikasi.

Melalui aplikasi, pelaku meminta kepada korban untuk diantarkan dari Jalan Anggrek menunju Big Mall Samarinda di Jalan Untung Suropati.

"Saya tadi lagi standby di sekitar Vorvo, lalu dapat orderan menjemput korban di Jalan Anggrek. Tujuan mengantarkannya ke Big Mall," ucap Masruki.

Singkat cerita, saat di pertengahan perjalanan, pelaku meminta korban untuk mampir ke Jalan Kahoi 8. Kepada korban, pelaku mengaku sedang menunggu seseorang.

"Enggak tahu lagi tunggu siapa, saya disuruh antar ke sana, ya, saya antar. Dia sempat ajak saya ngobrol tanya orderan sepi atau ramai," terangnya.

Korban berusaha melawan

Dari belakang, pelaku tiba-tiba menodongkan badik dan meminta uang kepada korban. Karena melakukan perlawanan saat ditodongkan senjata tajam, pelaku akhirnya menggorok leher dan menikam bahu serta menyayat kedua tangan korban.

"Setelah leher saya digorok, pelaku serang saya lagi. Kemudian saya tahan pakai tangan, makanya tangan saya juga terluka. Badik yang satunya tikam bahu saya. Sambil saya tahan pakai tangan, siku saya pakai untuk menekan klakson," terang Masruki.

Dalam keadaan tersudutkan sajam yang banyak menyayat tubuhnya, Masruki berhasil membuka kunci mobil. Namun Masruki tidak berusaha untuk kabur. Dia mempertahankan mobilnya agar tidak dibawa kabur pelaku.

Ditolong Warga

"Pas tangan saya genggam sajam, pintu mobil bisa saya buka. Karena ribut, warga langsung berdatangan membantu saya," ucapnya.

Singkatnya, warga berhasil mengepung pelaku dan menyeret pelaku untuk keluar dari dalam mobil. Masruki yang dalam keadaan bersimbah darah lantas dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Pelaku ditangkap warga, saya langsung dibawa lari ke sini (rumah sakit). Sebentar lagi saya mau operasi," tandasnya.

Tak berniat mencuri mobil

Kombes Ary mengatakan bahwa, pelaku hanya berniat untuk merampas uang korban dan tidak berniat untuk mencuri mobil.

"Dari hasil pemeriksaan keterangan, baik dari saksi korban maupun pelaku sendiri, pelaku hanya ingin mendapatkan uangnya saja," tambahnya.

Kepada penyidik, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi perampokan.

"Pelaku baru kali ini. Kami periksa tidak masuk dalam daftar residivis. Alasannya pelakunya karena tidak memiliki pekerjaan dan memiliki hutang dan memilih jalan pintas ini," ucapnya.

Kombes Ary menambahkan, pelaku mengaku tidak berniat untuk membunuh meski telah menggorok leher korban. Niat awal pelaku hanya ingin menggeretak, tetapi korban melakukan perlawanan.

"Jadi pisau didekatkan di leher korban, karena korban bergerak sehingga tergores," tandasnya.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat polisi dengan Pasal 365 KUHP, JO 53 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya