DPMD KUKAR

Festival Budaya Mecaq Undat, DPMD Kukar Dorong Pelestarian Adat di Desa

Supri Yadha — Kaltim Today 27 Oktober 2025 18:34
Festival Budaya Mecaq Undat, DPMD Kukar Dorong Pelestarian Adat di Desa
Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri didampingi Kadis PMD Kukar, Arianto saat menghadiri festival budaya Mecaq Undat.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Suasana penuh sukacita menyelimuti Desa Sungai Bawang, Kecamatan Muara Badak, saat festival budaya Mecaq Undat digelar beberapa hari lalu. Acara yang merupakan pesta panen masyarakat Suku Dayak ini dibuka langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri, didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto.

Mecaq Undat menjadi simbol ungkapan syukur masyarakat atas hasil bumi yang melimpah, baik dari sektor pertanian maupun perkebunan. Tradisi ini juga mempererat hubungan antardesa, termasuk kehadiran warga dari Desa Pampang yang masih satu rumpun budaya dengan Sungai Bawang.

Arianto menyampaikan, pentingnya melestarikan tradisi adat yang ada di seluruh wilayah Kukar, sehingga nilai-nilai budaya tersebut terus diwariskan kepada generasi muda, agar tidak tergerus oleh perubahan zaman.

“Pak Bupati dalam sambutannya menyampaikan, bahwa tradisi adat seluruh suku di Kukar wajib dilestarikan, diturunkan kepada generasi muda agar kebudayaan itu tidak hilang,” kata Arianto, Senin (27/10/2025).

Menurutnya, Mecaq Undat bukan hanya melestarikan adat istiadat, juga bagian mengedukasi generasi muda untuk terus mempertahankan kebudayaan secara turun-temurun.

Arianto menambahkan, DPMD Kukar mendorong agar setiap desa yang memiliki tradisi adat dan budaya dapat terus mempertahankan serta menghidupkannya. Pemerintah desa, katanya, juga diharapkan memberi perhatian khusus terhadap pelestarian adat, termasuk mengalokasikan anggaran untuk kegiatan kebudayaan.

“Pemdes boleh menggunakan anggaran desa karena dana yang ditransfer dari pemerintah pusat dan Pemkab Kukar salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat, termasuk kebudayaan dan peningkatan ekonomi,” jelasnya.

Melalui dukungan pemerintah daerah, diharapkan tradisi seperti Mecaq Undat tak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga menjadi daya tarik yang memperkuat identitas dan ekonomi masyarakat desa.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]



Berita Lainnya