Advertorial

Gapoktan Mangkurawang Gelar Panen Raya, Kukar Pertahankan Status Lumbung Pangan Kaltim

Supri Yadha — Kaltim Today 10 September 2025 18:44
Gapoktan Mangkurawang Gelar Panen Raya, Kukar Pertahankan Status Lumbung Pangan Kaltim
Suasana panen raya secara simbolis di Spontan Mangkurawang, Kelurahan Mangkurawang.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Panen raya kembali digelar di Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai wujud nyata produktivitas sektor pertanian daerah. Kali ini, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kelurahan Mangkurawang memanen padi di kawasan Spontan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Rabu (10/9/2025).

Acara tersebut dihadiri Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, bersama Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, serta unsur Forkopimda. 

Ketua Gapoktan Mangkurawang, Yuhardiansyah, menyampaikan bahwa lahan yang dipanen mencapai 135 hektare. Setiap hektarnya, produktivitas cukup membuahkan hasil yang bagus.

“Potensi 1 ha (hasil panennya) sekitar 3-4 ton,” kata Yuhardiansyah.

Sementara itu, Asisten II Setkab Kukar, Ahyani menyampaikan, capaian ini menunjukkan kontribusi besar Kukar terhadap ketahanan pangan provinsi. Berdasarkan data BPS Kaltim, dari 57.143 ha luas panen padi di Kaltim, Kukar sebesar 26,744 ha atau 46,80 persen dari luas panen di Kaltim.

Bahkan, Kukar memberikan kontribusi sebesar 50,71 persen untuk produksi padi Gabah Kering Giling (GKG) di Kaltim.

“GKG di Kukar sebanyak 115,10 ribu ton atau memberikan kontribusi sebanyak 50,71 persen dari keseluruhan produksi GKG di Kaltim,” ucapnya dalam sambutan.

Di sisi lain, Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, mengapresiasi hasil kerja para petani Mangkurawang. Menurutnya, produktivitas yang mampu menembus lebih dari 4 ton per hektare menjadi modal besar untuk meningkatkan hasil panen di masa depan.

“Kita akan terus tingkatkan, karena saat ini baru 2 kali panen, kami ingin tiga kali panen sehingga intensifikasi pertanian bisa berjalan dengan baik,” ucap Seno.

Ia menambahkan pentingnya sinergi antara petani dan pemerintah dalam menjaga produktivitas.

“Kami ingin petani ini bersama-sama pemerintah untuk memastikan sawahnya bisa berproduksi dengan baik,” tuturnya.

Kaltim menargetkan swasembada pangan dengan produksi lebih dari 400 ribu ton per tahun pada 2026. Hingga saat ini, hasil panen yang terdata sudah mencapai lebih dari 250 ribu ton. Untuk mendukung pencapaian tersebut, pemerintah menyiapkan dukungan berupa subsidi pupuk dan pengadaan alat mesin pertanian modern.

“Kami memberikan subsidi pupuk, kita minta pupuk dari PKT untuk diberikan kepada petani, kemudian berkoordinasi dengan Kementan untuk membawa alsintan modern ke Kaltim,” tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR] 



Berita Lainnya