PPU
Festival Gilang Benuo Taka 2021 Selesai Digelar, Disbudpar PPU Harap Dapat Bangkitkan Semangat Kesenian dan Kebudayaan
Kaltimtoday.co, Penajam – Pekan Kebudayaan Daerah Festival Gilang Benuo Taka 2021 yang diselenggarakan dalam format virtual telah usai, acara penutupan dilaksanakan pada Jumat (19/3/2021) malam. Festival yang masuk dalam rangkaian HUT ke-19 Penajam Paser Utara (PPU) ini mengusung tema besar “Bangkit Membangun Peradaban Baru di Ibu Kota Negara yang Maju, Modern dan Religius Menuju Indonesia Maju".
Adapun susunan acara dalam penutupan Festival Gilang Benuo Taka dibuka dengan sambutan dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan Hadrah dari Al-Muqaddam, Olahraga Tradisional, Teater, Tari Ronggeng Paser, dan terakhir sajian lagu Kabupaten PPU. Tayangan virtual penutupan Festival Gilang Benuo Taka dapat disaksikan pada akun youtube Disbudpar PPU.
Andi Israwati dalam sambutannya menyampaikan, Festival Gilang Benuo Taka 2021 digelar dalam rangkaian HUT ke-19 PPU. Pihaknya berterima kasih kepada Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud (AGM), seluruh jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU, seluruh lapisan masyarakat, terkhusus kepada para seniman dan budayawan yang sudah berpartisipasi ataupun menyaksikan persembahan seni budaya secara virtual tersebut.
“Besar harapan kami hal tersebut dapat membangkitkan semangat berkesenian dan berkebudayaan di PPU, terutama pemuda-pemudi sebagai generasi penerus. Kami sadar masih terdapat kekurangan dalam gelaran ini yang nantinya akan menjadi bahan perbaikan di masa mendatang,” tuturnya.
View this post on Instagram
Pihaknya juga berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir agar gelaran Festival Gilang Benuo Taka ke depan bisa lebih banyak melibatkan seniman dan budayawan, serta masyarakat dapat hadir langsung sebagaimana festival seni budaya pada tahun-tahun sebelumnya.
“Semoga festival ini membawa manfaat dan memicu pengembangan kebudayaan agar tidak berhenti, serta mengangkat kearifan lokal agar akhirnya semua dapat membangun peradaban IKN baru dengan tanpa meninggalkan kearifan lokal,” lanjutnya.
Festival Gilang Benuo Taka menayangkan berbagai pentas virtual seperti pementasan hadrah, etno musikologi, pentas teater, lagu daerah PPU, olahraga tradisional, permainan tradisional, kuliner khas PPU, tari tradisional dan tari kreasi. Diselenggarakan pula berbagai lomba seperti lomba tiktok lenggang ronggeng benuo taka, tari kreasi tradisional, busana adat kreasi daerah, dan video vlog kebudayaan.
“Sampai jumpa di Festival Gilang Benuo Taka di tahun 2022 mendatang. Majulah kebudayaan PPU, budaya saya budaya Benuo Taka, majulah kebudayaan taka, salam budaya,” pesan Andi Israwati di akhir sambutannya.
[ALF | RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Festival Pemuja Makanan Pedas Siap Digelar 15-19 Maret 2023 di Samarinda
- Otorita IKN Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Arsari Kembangkan Pusat Suaka Orangutan di PPU
- Reses di Desa Kerta Bumi Paser, Andi Faisal Assegaf Terima Keluhan Soal Infrastruktur Jalan hingga Sarana Prasarana Keagamaan
- Polda Kaltim Ringkus Pengecer Sabu di Kawasan IKN
- Seiring Pembangunan IKN Nusantara, Bupati Kukar dan PPU Minta Dua Kabupaten Tetap Diperhatikan